Imanuel Sairo Awang
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Agustini Agustini; Imanuel Sairo Awang; Lusila Parida
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 2 (2019): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.763 KB) | DOI: 10.31932/ve.v10i2.519

Abstract

Abstract: The study is aim to describe interpersonal intellectual of students grade IV SDN 39 Tanjung Ria, Sepauk subdistrict, Sintang Regency. Descriptive method with qualitative approach was employed in this study. The study applied observation, direct and indirect techniques by using tool of data collection namely observation, interview, questionnaire and documentation with qualitative-verificative analisys . The result of study revealed that learning process that could improve students’ interpersonal intellectual was success. Teachers have taught the lesson as it is, yet it had not been optimal during the learning process, students were busy playing and doing other activities such as talking to peers but some were focused on the lessons. Showing empathy to peers is good enough. This was proven by how students interact helping others who had difficulty in learning. However, students ability in communicating properly was still poor. This could be seen by their skill in using appropriate language poorly, there were still students who used their mother tongue when communicated in the classroom. The ability to comprehend ethic of conduct and social condition were good enough. This could be observed by obey rules and keep the class condusive. Furthermore, students were able to accept the fact that they are different from one and another. With that in mind, it can be argued that students interpersonal intellectual were varies; some were categorized as high which score 11-16, medium which score 6-10, and low which is score 1-5.  Keywords: Intellectual, interpersonal, students Abstrak:Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kecerdasan interpersonal pada peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 39 Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini ada teknik pengamatan langsung, terknik komunikasi langsung, komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, angket dan dokumentas dengan teknik analisis data menggunakan teknik kualitatif-verifikatif. Berdasarlan hasil penelitian kegiatan belajar yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa berlangsung dengan baik. Guru telah mengajar sebagaimana mestinya tetapi belum optimal pada proses pembelajaran, peserta didik sibuk melakukan aktivitas-aktivitas lainnya seperti bermain, mengajak temannya berbicara, ada  juga yang aktif dalam kegiatan pembelajaran, mendengarkan dengan serius. Kemampuan rasa empati kepada teman sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan peserta didik yang peduli dan mau menolong temannya yang mengalami kesulitan dalam belajar, kemudian  kemampuan berkomunikasi dengan santun masih sangat kurang, yang dibuktikan dimana peserta didik tidak mampu untuk menggunakan bahasa yang baik, masih ada peserta didik yang menggunakan bahasa daerah pada saat proses pembelajaran. Kemampuan pemahaman etika dan situasi sosial sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan peserta didik sudah mampu untuk menjaga ketertiban kelas, kemudian pada saat pembelajaran berlangsung peserta didik mampu untuk menerima perbedaan. Berdasarkan paparan tersebut kecerdasan interpersonal yang dimiliki peserta didik berbeda-beda ada peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal berkategori tinggi yakni pada rentang 11-16, ada peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal berkategori sedang yang berada pada rentang 6-10 dan ada peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal berkategori rendah yakni berada pada rentang 1-5.Kata Kunci :Kecerdasan, Interpersonal, Peserta didik 
PENYUSUNAN RPP-EES BERDASARKAN SE MENDIKBUD NOMOR 14 TAHUN 2019 DI SD NEGERI 03 MAKONG Eliana Yunitha Seran; Imanuel Sairo Awang; Adpriyadi Adpriyadi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.207 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i2.2642

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan bertujuan untuk memberi pemahaman secara filosofi dan operasional tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang Efektif, Efisien, dan Student Oriented (EES) sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 14 Tahun 2019. Pelaksanaan PKM dilakukan dengan metode sosialisasi dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada tahap sosialisasi, guru memahami secara fiosofis pemberlakuan kurikulum 2013 terutama pada jenjang sekolah dasar. Selain itu, para guru juga mampu menyusun RPP-EES sesuai dengan format yang diberikan oleh kemntrian pendidikan dan kebudayaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, kegiatan PKM yang berjudul Penyusunan RPP-EES berdasarkan SE Mendikbud No. 14 Tahun 2019 di Sekolah Dasar 03 Makong, Kabupaten Sintang, kalimantan barat berlangsung dengan efektif.
ANALISIS KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 SUNGAI AYAK TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Veronika Veronika; Thomas Joni Verawanto Aristo; Yasinta Lisa; Imanuel Sairo Awang; Warkintin Warkintin
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v9i2.2774

Abstract

This research is motivated by students who have not been able to recognize their emotions, manage them, motivate themselves, recognize friends' emotions, and build relationships with them at the right time. This study aimed to describe emotional intelligence in grade IV students of SD Negeri 02 Sungai Ayak's academic year of 2022/2023. This form of research is mixed methods. The subjects of this study were grade IV students totaling 32 students, and class teachers. The data collection tools used in this study were questionnaires, observations, interviews, and documentation. Based on the research obtained: 1) The average emotional intelligence of students in the learning process is 78% of students in the category of quite good. 2) Students' average emotional intelligence characteristics 72% of students with fairly good emotional intelligence characteristics. 3) The emotional intelligence of students influences that is, the supporting factor is environmental factors, while the inhibiting factor is the lack of motivational ability oneself. The emotional intelligence possessed by students varies. This is shown by uncontrolled anger, such as fighting, indifference, and being active but less adaptable to the environment. This research shows that the emotional intelligence of grade IV students of SD Negeri 02 Sungai Ayak is still quite good.
NILAI BUDAYA DAYAK DESA DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA JENJANG SEKOLAH DASAR Seran, Eliana; Imanuel Sairo Awang; Gabriel Serani
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/xnnwww25

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) nilai budaya Dayak Desa yang masih berkembang dewasa ini., 2) untuk mengidentifikasi penerapan profil pelajar Pancasila di wilayah  yang sebagian besar siswanya suku Dayak Desa, 3) untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya Dayak Desa dalam mendukung peneguhan profil pelajar Pancasila di jenjang sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan jumlah sampel 234 orang siswa sekolah Dasar di desa mayoritas Suku Dayak Desa yaitu Desa Ensaid Panjang dan Baning Panjang. Adapun hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah 1) Fungsi budaya Dayak Desa dapat dipahami dengan baik oleh siswa, budaya dipandang sebagai identitas dipahami sebesar 23, 50%, fungsi budaya sebagai komitmen 20,51%, dan fungsi budaya sebagaii media komunikasi 21,79%.. 2) wujud budaya Dayak Desa dipandang sebagai kompleks dari ide dan gagasan, nilai dan norma, dan peraturan yang berlaku dipahami siswa sebesar 28,63%, budaya sebagai kompleks aktivitas atau kelakuan berpola di pahami sebesar 36,32%, dan budaya sebagai wujud benda dipahami sebesar 35,04%. 3) Impelementasi nilai Budaya Dayak Desa dalam mendukung profil pelajar Pancasila terwujud dalam enam dimensi profil pelajar Pancasila. Dimensi beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak sebesar 26,06%,  mandiri sebesar 9,82%, bernalar kritis 10,68%, kreatif 13,67%, bergotong royong 23,50%, dan berkhebinekaan global 16, 23%. Ini menunjukan bahwa nilai budaya Dayak Desa dapat menjadi dasar bagi perwujudan profil pelajar Pancasila.