Mathelda K. Roreng
Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Papua (UNIPA), Jl. Gunung Salju Amban Manokwari-98314, Papua Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mutu Kimia Minyak dan Komponen Aktif Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus L.) yang Dinetralisasi Menggunakan Larutan Alkali Budi Santoso; Zita L. Sarungallo; Risma U. Situngkir; Mathelda K. Roreng; Meike M. Lisangan; Venny Murni
Agritechnology Vol 1 No 2 (2018): Edisi Desember
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Papua, Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51310/agritechnology.v1i2.19

Abstract

Pemurnian minyak kasar melalui tahap degumming dan netralisasi dimaksud untuk menghilangkan komponen tidak murni yang tidak diinginkan seperti gum dan asam lemak bebas (ALB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu dan kandungan aktif minyak buah merah (Pandanus conoideus L.) hasil netralisasi secara alkali. Proses netralisasi minyak buah merah hasil degumming dilakukan menggunakan larutan alkali dengan 3 konsentrasi larutan NaOH yaitu 0,8N, 1N dan 1,25N, dengan rasio minyak: alkali: air pencucian, masing-masing 5:1:1, dengan tujuh kali pencucian. Parameter mutu minyak buah merah hasil netralisasi (MBMN) yang diuji meliputi rendemen, ALB, bilangan peroksida, total karotenoid dan tokoferol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendemen MBMN berkisar 40-54%. Kadar ALB minyak degumming (1,15%) dapat diturunkan menjadi 0,31% pada konsentrasi NaOH 1,25 N. Terdapat kecenderungan semakin tinggi normalitas larutan alkali yang digunakan semakin rendah kadar ALB yang dihasilkan, namun tidak mempengaruhi bilangan peroksida sekitar 0,4 meq/kg. Kandungan total karotenoid dan tokoferol MBMN berturut-turut 6467-6859 ppm and 2012-2212 ppm, lebih tinggi dibandingkan minyak kasar (MBMK) maupun hasil degumming (MBMD). Secara keseluruan proses netralisasi dapat meningkatkan mutu minyak buah merah.