Agung Prasetyo
Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelolaan sumberdaya perikanan rawa gambut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tanjung Taruna Kabupaten Pulang Pisau Shinta P. Yuptriani; Muhammad Rizal; Agung Prasetyo; Riza Fahlifi; Josua Situmorang; Dhea Rahmadini; Enrico Rafael Siahaan; Deden Priyatna Sumantri; Megawati Sinambela; Rossyta Aprilyani; Achmad Faried Rindhianto; Kevin Agus Trianto; Wendi Setiawan; Dewi Anggrieni; Sri Endang Agustina Rahayuningsih
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 2 (2020): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.2.372-378

Abstract

Tanjung Taruna Village is one of the areas in Jabiren Raya Subdistrict, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan province. This village is included in the peat swamp area and the Kahayan river basin. This village is geographically located in a watershed, making fishery products abundant, but the local community is constrained by marketing and processing fishery resources. Most of the population works as fishermen. This Village Development Grant Program (PHBD) activity aims to provide training and assistance to increase knowledge, skills and community welfare. The method of activity is carried out by conducting socialization, training and mentoring on the processing of fish into shredded and meatball products in order to increase the sale value of these fish which previously were only sold in the form of fresh fish and salted fish. The results of the activity showed that the participation of the participants was quite good with 38 participants. Based on the results of the training evaluation, it is known that 95.5% of the training participants have increased knowledge and can process fish products from their natural resources to be processed into fish balls and fish floss can be used as a source of household income.
Pengelolaan Sumberdaya Rawa Gambut Dengan Pertanian Sistem Vertikultur Di Desa Tanjung Taruna Kabupaten Pulang Pisau Kevin Agus Trianto; Wendi Setiawan; Achmad Faried Rindhianto; Dewi Anggrieni; Shinta P. Yuptriani; Riza Fahlifi; Agung Prasetyo; Muhammad Rizal; Josua Situmorang; Dhea Rahmadini; Enrico Rafael Siahaan; Deden Priyatna Sumantri; Megawati Sinambela; Rossyta Aprilyani; Sri Endang Agustina Rahayuningsih
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.453 KB) | DOI: 10.52850/jpmupr.v8i1.3410

Abstract

Desa Tanjung Taruna merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, terletak di daerah dalam kawasan dataran rendah, kawasan rawa gambut dan daerah aliran sungai Kahayan. Kondisi pemukiman dengan model rumah panggung dibangun pada lahan sempit, tingkat pendidikan mayoritas SD-SMP dengan mata pencaharian umumnya penangkap ikan sehingga pengetahuan, keterampilan serta perekonomiannya masih perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan pendampingan kegiatan Program Hibah Bina Desa (PHBD) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan masyarakat. Metode kegiatan dilakukan dengan melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan tentang budidaya sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA) dengan sistem vertikultur sebagai alternatif solusi pertanian pada lahan sempit. Sistem vertikultur dilakukan dengan memanfaatkan kayu-kayu bekas, talang bekas untuk dijadikan tempat bertanam, pembuatan kompos organik. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi peserta cukup bagus dengan jumlah peserta sosialisasi sebanyak 35 orang dan peserta pelatihan sebanyak 38 orang. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa peserta menjadi bertambah pengetahuan,keterampilan dan wawasan dalam memanfaatkan hijau yang tumbuh di rawa gambut menjadi kompos organik yang digunakan dalam budidaya sayuran dan toga sistem vertikultur dan dapat dijadikan tambahan penghasilan untuk dijual