Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pemberdayaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Guna Meningkatkan Imunitas di Kala Pandemi Diah Anugrah Dipuja; Atikah Nurhidayati; Farhan Maulana; Havira Salsabila; Janny Karina Ginting; Muhammad Albani; Muti Abdurrahman; Rian Dika; Risda Aulia; Suci Rahmadani; Tasya Putri Agyudia
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 3 (2021): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.3.519-523

Abstract

This article was prepared for aknowledging people for the medicine plant that can we found in our daily live. In Indonesia we usually named is as TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Toga has a lot of advantages the most significant is this plant can help to decrease the mild symptoms of some diseases, but some people do not recognize this, especially in Desa Perhentian Luas Kecamatan Logas Tanah Darat. One of the reasons that we found why there still did not plant medicine plants in their environment is because of the lack of understanding they have. So, as a student college, we like to share our knowledge and we also bring some medical plant seeds. Like ginger, aloe vera, turmeric, greater galingale, kelor leaves, and temulawak. Our activity goes well and we wish that this will be a useful example for the resident in this village.
Kajian Postmoderenisme Terhadap Pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia Hengki Firmanda; Nurhazlina Afia; Suci Rahmadani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9919

Abstract

Pandangan postmodernisme tentang pemindahan Ibukota Negara juga terkait dengan budaya konsumsi, bahkan Budaya Hedonis lebih jauh dari postmodernisme. Penelitian ini dilakukan dengan Tinjauan Pustaka dengan penekanan pada pandangan postmodernisme tentang dampak perpindahan ibukota terhadap budaya masyarakat lokal serta isu-isu yang berkaitan dengan pemeliharaan budaya. Kepemilikan lahan, ekonomi, tingkat pemerintahan dan kebutuhan masyarakat. Pandangan Postmodernisme dalam menggerakkan Ibukota Negara antara lain akan budaya konsumsi yang tinggi baik Negara maupun masyarakat sebagai akibat Pemindahan Ibukota Negara, akan muncul Budaya Hedonis dan lebih jauh lagi pemikiran Postmodernisme yang menggerakkan Ibukota akan mengarah pada kenyataan atau pada kenyataannya Pemindahan Ibukota Negara akan kental ada imajinasi