Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh Herbal adalah sebutan racikan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering untuk membuat minuman yang juga disebut teh herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan ekstrak kulit batang tali (akar) kuning (A.flava.Merr) sebagai teh herbal. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu : kadar air 0,24 %, kadar ekstrak dalam air 42,38 %, kadar serat kasar 1,04 %, kadar abu larut dalam air dari abu total 3,37 %, kadar alkalinitas abu larut dalam air (sebagai KOH) %, kadar abu total 1,78 %, kadar abu tak larut dalam asam 0,01 % dan juga terdapat senyawa metabolit sekunder seperti: tanin, saponin dan flavanoid yang berguna dan bermanfaat bagi tumbuhan dan manusia. Uji kualitatif tersebut telah menghasilkan delapan parameter yang sesuai dengan SNI 3836:2013 Teh Kering dalam Kemasan.