Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Terumbu Karang Genus Favites dengan Menggunakan Metode Reef Identification Knowhow Application-Reconstructed by 3D Imagery (RIKA-R3DI) Rika Kurniawan; Dino Adrian; Awaluddin Awaluddin
SIMBIOSA Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i2.2192

Abstract

Penggunaaan metode dalam penelitian terumbu karang hingga saat ini sangat banyak digunakan, tergantung tujuan dari seorang peneliti. Metode  Reef Identification Knowhow Application-Reconstructed by 3D Imagery (RIKA-R3DI) merupakan hasil pengembangan serta modifikasi dari metode Underwater Photo Transect (UPT). Cara kerja metode ini mengidentifikasi jenis karang dengan menggunakan gambar 3 dimensi (3D), sebelumnya sampel yang merupakan video jenis karang diperoleh dilapangan dengan peralatan selam dan video bawah air. Kemudian video sampel diolah menjadi gambar 3D serta diidentifikasi didarat. Sebelumnya metoda ini digunakan pada karang Genus Acropora dan Favia. Namun saat ini peneliti menggunakan metode RIKA-R3DI dalam mengidentifikasi karang Genus Favites, dengan tujuan apakah metode ini dapat digunakan dalam mengidentifikasi karang Genus Favites. Sampel diambil pada perairan pulau Mapur Provinsi Kepulauan Riau. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa metode ini sangat efektif dan berhasil dalam mengidentifikasi karang Genus Favites sampai ke spesies. Hasil uji dan identifikasi sampel, yang telah dijadikan gambar 3D menghasilkan karang Favites abdita.
Indeks Kesesuaian Transplantasi Karang di Desa Kampung Baru-Bintan Kepulauan Riau Rika Kurniawan; Thamrin Thamrin; Nofrizal Nofrizal; Agung Dhamar Syakti; Aras Mulyadi; Viktor Amrifo; Mubarak Mubarak; Doni Apdillah; Yusni Ikhwan Siregar
SIMBIOSA Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i2.4749

Abstract

Transplantasi karang merupakan teknik perbanyakan koloni karang dengan memanfaatkan reproduksi aseksual karang secara fragmentasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui indeks kesesuaian lahan transplantasi karang (Corals Reef Transplant - CRT) di Desa Kampung Baru-Bintan Kepulauan Riau. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2022 di site area transplantasi yang ditentukan dengan metode survei. Analisis kesesuaian lokasi transplantasi karang dilakukan dengan penilaian cepat secara langsung pada site area secara in-situ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks kesesuaian sebesar 90% yang berarti bahwa site area transplantasi karang berada pada kategori Sangat Sesuai (S1).
Exploration of the Environmental Characteristics of Kijang Waters (Sungai Enam Village) from the Perspective of Statistics and Development Potential: Eksplorasi Rona Lingkungan Perairan Kijang (Desa Sungai Enam) Dalam Persefektif Angka Dan Potensi Pengembangannya Asep Ma'mun*; Aditya Hikmat Nugraha; Try Febrianto; Esty Kurniawati; Rika Kurniawan; Mario Putra Suhana
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v9i1.22235

Abstract

Sei Enam, which is located in Bintan Regency, is planned to become a modern village whose development is balanced between local culture and sustainable environmental practices (Rizki, 2023). Quantitative data obtained from environmental studies and direct measurements can be used as a measuring tool for assessing the development of tourism and aquaculture areas, with a focus on reporting plankton as a food source, oceanographic conditions and air quality (Azhar & Anuar, 2021). The research results show that the speed and pattern of tidal currents at the research location play an important role in each season in the distribution of water mass at the research location, while high waves are relatively small throughout the season, in line with the results of previous research (Rizal & Anwar, 2021). These air movement patterns play an important role in the distribution of food and nutrient sources in waters (Budiarto & Fathoni, 2019). The results of the land suitability analysis show that Sei Enam has an area of ​ ​303.73 Ha, which can be recommended as an area for developing cage-based floating restaurant culinary tourism. With the results of this area, the development of cage-based culinary areas can be carried out on a large scale, but this needs to consider other factors such as shipping lanes and ship docks (Halim & Rizal 2021). The results of the community response showed that 85% agreed with the development plan. The government's role in planning, implementation and commitment to activities is an important factor in sustainable development (Suharto & Astuti, 2020)