Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMPETENSI SOSIAL GURU IPA DI MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA ANNUR ISLAMIC FULLDAY SCHOOL TAHUN AJARAN 2020-2021 Ranisa Sagita; Nazar Ikhwan; Rohanis Luthfiyyah Rahma; Luthfi Hakim
Academy of Education Journal Vol 13 No 1 (2022): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.694 KB) | DOI: 10.47200/aoej.v13i1.990

Abstract

Social competence is the ability of teachers to communicate and interact effectively and efficiently with students, fellow teachers, parents/guardians of students and the surrounding community. A teacher must try to develop communication both in the school environment and in the community. This research uses naturalistic qualitative research, which aims to make jokes in a systematic, accurate and accurate way about the facts or encountered in the field. The result of this research is that science teachers have not fully implemented social competence indicators. The indicators that have not been fully implemented are building effective communication with parents of students, and science teachers have not communicated with their own professional community and other professions orally and in writing or in other forms
Pengembangan Komunikasi Yang Efektif Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar Ranisa Sagita; Nashiroh Dini Amaliya; Elvira
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 1 No. 6 (2023): Desember
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan mengevaluasi peran orang tua dalam membina komunikasi yang efektif di sekolah dasar, serta dampak dari pembelajaran kolaboratif, hubungan antara guru dan murid, model pembelajaran aktif, dan taktik komunikasi para pengajar. Untuk memberikan wawasan yang komprehensif, teknik penelitian ini terdiri dari observasi kelas, wawancara mendalam dengan sebagian pengajar, dan survei terhadap 200 guru sekolah dasar. Temuan menunjukkan bahwa para guru menggunakan berbagai teknik komunikasi; beberapa menggunakan pendekatan dialog dua arah, sementara yang lain tetap menggunakan teknik yang lebih konvensional. Hasil penting dalam konteks peningkatan pembelajaran di sekolah dasar termasuk efek menguntungkan dari pembelajaran kolaboratif terhadap keterlibatan siswa dan kontribusi model pembelajaran aktif terhadap pengetahuan konsep dan kemampuan berpikir kritis. Komunikasi yang positif dan berempati antara guru dan siswa telah diidentifikasi sebagai hal yang penting untuk menumbuhkan lingkungan belajar yang bermanfaat. Memahami bagaimana orang tua dapat membantu menumbuhkan komunikasi pendidikan di rumah menyiratkan bahwa keterlibatan keluarga merupakan bagian penting dari proses pembelajaran. Dalam upaya untuk meningkatkan standar pengajaran di sekolah dasar, konsekuensi teoritis dan praktis dari temuan ini mendukung perlunya keterlibatan orang tua, integrasi pembelajaran kolaboratif, peningkatan hubungan interpersonal, dan persiapan guru.