Diabetes melitus merupakan salah satu faktor bahaya toksemia. Di negara berkembang toksemia mempengaruhi 2-7% kehamilan pada wanita yang tidak menderita diabetes tetapi resiko terjadinya toksemia makin meningkat pada wanita dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko toksemia di negara-negara berkembang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara diabetes mellitus pada kehamilan dan terjadinya toxemia. Metode penelitian menggunakan meta analisis dengan sampel 5 artikel, kriteria untuk pencarian literatur penelitian menggunakan metode PICO (population, intervention, comparison, and outcome). Penemuan literatur dalam systematic review ini memakai tiga data base dengan kriteria kualitas sedang sampai tinggi, yaitu Sciencedirect, Pubmed, serta Google Schoolar. Analisis statistik dari data yang diekstrak akan menggunakan proporsi peluang (OR) dan 95% CI. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemeriksaan terukur untuk memperoleh proporsi peluang umum tergantung pada hasil yang ditarik dari 5 penyelidikan sebelumnya menghasilkan proporsi peluang 3,87 (2,49 - 6,00) dengan rentang kepastian 95% (p <0,05). Kesimpulan penelitian bahwa subyek yang menderita diabetes mellitus 3,87 kali terikat untuk mengembangkan toksemia bila dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami diabetes mellitus.Kata kunci: Meta-analysis, Diabetes Mellitus, Preeclampsia, Faktor resiko