Atika Atika
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Diabetes Mellitus Pada Kehamilan Dan Terjadinya Toksemia: Meta-Analisis Mardhatillah Mardhatillah; Patricia Pamela; Aditya Rheza Pahlevi; Risqy Tania; Abdul Munif; Atika Atika
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v4i3.8477

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu faktor bahaya toksemia. Di negara berkembang toksemia mempengaruhi 2-7% kehamilan pada wanita yang tidak menderita diabetes tetapi resiko terjadinya toksemia makin meningkat pada  wanita dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko toksemia di negara-negara berkembang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara diabetes mellitus pada kehamilan dan terjadinya toxemia. Metode penelitian menggunakan meta analisis dengan sampel 5 artikel, kriteria untuk pencarian literatur penelitian menggunakan metode PICO (population, intervention, comparison, and outcome). Penemuan literatur dalam systematic review ini memakai tiga data base dengan kriteria kualitas sedang sampai tinggi, yaitu Sciencedirect, Pubmed, serta Google Schoolar. Analisis statistik dari data yang diekstrak akan menggunakan proporsi peluang (OR) dan 95% CI. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemeriksaan terukur untuk memperoleh proporsi peluang umum tergantung pada hasil yang ditarik dari 5 penyelidikan sebelumnya menghasilkan proporsi peluang 3,87 (2,49 - 6,00) dengan rentang kepastian 95% (p <0,05). Kesimpulan penelitian bahwa subyek yang menderita diabetes mellitus 3,87 kali terikat untuk mengembangkan toksemia bila dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami diabetes mellitus.Kata kunci: Meta-analysis, Diabetes Mellitus, Preeclampsia, Faktor resiko
Mortalitas Pasien COVID-19 dengan Komorbiditas Diabetes Mellitus: Systematic Review Muhammad Rifqi Adinagoro; Ridhwan Biosia Wiratama; Yohanes Widyakusuma E.S; Humairah Humairah; Claudia Clary Navisa; Atika Atika
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v4i3.8475

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia yang terjadi akibat kelainan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Penyakit kronis seperti DM adalah faktor risiko untuk derajat mortalitas dan morbiditas pada pasien COVID-19. Terdapat 42 orang dari 1000 kasus yang menderita COVID-19 dengan DM dengan angka mortalitas sebesar 10%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mortalitas penderita COVID-19 yang memiliki komorbiditas DM. Metode: Penelitian ini menggunakan metode systematic review. Kriteria pencarian literatur adalah dengan menggunakan PICO (population, intervention, comparison, and outcome). Penilaian kualitas jurnal referensi dinilai dengan The Center for Review and Dissemination and the Joanna Briggs Institute Guideline sebagai pedoman., sedangkan evaluasi dari systematic review menggunakan checklist PRISMA. Hasil: Penelitian ini menggunakan jurnal referensi yang didapat dari mesin pencarian Scopus, ProQuest, Pubmed, CINAHL dan Science Direct dengan menggunakan keywords dan Boolean operators (AND, OR NOT or AND NOT). Terdapat 15 jurnal yang telah diseleksi dari diskusi komorbiditas DM dengan angka mortalitas pasien COVID-19 dengan hasil terdapat pengaruh signifikan komorbiditas DM terhadap angka kematian pasien COVID-19. Kesimpulan: Mortalitas pada pasien COVID-19 dengan komorbiditas DM lebih tinggi dibandingkan pasien COVID-19 tanpa komorbiditas DM.Kata kunci: COVID-19, diabetes mellitus, komorbid, mortalitas