Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan Agrowisata Medan Istana Jambu studi kasus Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengetahui pendapatan yang diterima Agrowisata Medan Istana Jambu dan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) untuk melihat lingkungan internal yaitu kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal yaitu peluang dan ancaman Agrowisata Medan Istana Jambu. Hasil Penelitian menunjukkan pendapatan yang diterima Agrowisata Medan Istana Jambu pada tahun 2019 yaitu sebesar Rp. 309.930.000 dan pendapatan yang dihasilkan pada masa pandemic covid-19 (Maret 2020 – Maret 2021) yaitu sebesar Rp. 139.940.000. Strategi alternatif Agrowisata Medan Istana Jambu yaitu strategi S-O Melakukan pengembangan Agrowisata dengan cara menambah spot foto dan wisata yang bervariasi dan terus melakukan peningkatan promosi , Strategi S-T seperti lebih menampilkan keunikan ciri khas dari Agrowisata Medan Istana Jambu dan lebih meningkatkan dan menjaga kualitas produk serta sistem pemasarannya, Strategi W-O seperti optimalisasi Agrowisata dengan terus melakukan pengembangan serta penguatan usaha dari Agrowisata itu, Strategi W-T yaitu menawarkan diskon (potongan harga) baik pada produk maupun biaya masuk agrowisata dan memberikan rasa kenyamanan bagi pengunjung.Kata Kunci: Agrowisata, Pendapatan, Pengembangan, Strategi