Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Model Pendidikan Kecakapan Hidup bagi Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Daerah Istimewa Yogyakarta Supartini, Endang; Suharmini, Tin; Purwandari, Purwandari
JASSI ANAKKU Vol 10, No 1 (2010): JASSI Anakku: Volume 10, Issue 1, 2010
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5776.356 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v10i1.3905

Abstract

Tujuan utama penelitian ini untuk mengembangkan model substansi/materi pendidikan kecakapan hidup bagi anak tunagrahita ringan di SLB tingkat sekolah dasar, dihasilkannya modul pegangan guru, serta tersosialisasikannya modul tersebut di SLB. Penelitian dilaksanakan di SLBN I Yogyakarta dan SLB Marsudi Putra II Bantul melalui pendekatan research and Development (RD). Pengambilan sampel secara purposif. Metode pengumpulan data yaitu pengamatan, wawancara mendalam dan semi structtured discussion dengan guru, orangtua siswa, dan pengawas SLB. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mengatur, mengurutkan, mengkategorikan data sehingga dapat diseskripsikan aspek yang diteliti. Hasil penelitian menemukan bahwa untuk pengembangan model substansi pendidikan kecakapan hidup bagi anak tunagrahita dilakukan melalui: (a) mengkaji teori tentang kecakapan hidup bagi anak tunagrahita, (b) mengkaji GBPP Binadiribagi anak tunagrahita, (c) mengidentifikasi visi, misi dan lingkungan sekolah, (d) mengidentifikasi harapan orang tua, dan (e) mengidentifikasi kemampuan dan potensi siswa. Penelitian ini juga telah dihasilkan modul pegangan guru yang telah divalidasi oleh ahli media, dan pengkaji materi dari staff akademisi di bidang pendidikan anak tunagrahita, kepala sekolah dan guru-guru SLB, serta tersosialisasikannya modul tersebut ke beberapa SLB di Yogyakarta.Kata kunci: pendidikan kecakapan hidup, tunagrahitaringan, modul
Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual Berbasis Penemuan Terbimbing Supartini, Endang
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v5i1.8671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar matematika khususnya materi statistika pada siswa kelas IX C SMP Negeri 2 Tengaran Kabupaten Semarang. Subyek penelitian adalah kelas IX C yang berjumlah siswa 32 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16  siswa. Pelaksanaannya bulan Januari sampai dengan Februari 2019 yang terdiri 2 siklus. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode tes dan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan baik keaktifan siswa maupun hasil prestasi belajarnya. Siklus I, prosentase keaktifan siswa = 65,63 %, dan nilai rata-rata hasil prestasi = 74,53, sedangkan siklus II prosentase  keaktifan siswa 96,64,  rata-rata hasil prestasi = 82,34. Berdasarkan indikator keberhasilan, dan  hasil penelitian,   Pembelajaran Matematika melalui pendekatan kontekstual berbasis penemuan terbimbing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil prestasi matematika kelas IX C SMP Negeri 2 Tengaran Kabupaten Semarang
UPAYA MENGATASI ANAK BERKESULITAN BELAJAR DI SEKOLAH DASAR Supartini, Endang
INOTEKS: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Seni Vol 3, No 2 (2001)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2778.65 KB) | DOI: 10.21831/ino.v3i2.5168

Abstract

Tujuan kegiatan ini untuk membantu guru-gum Sekolah Dasar (SD) Jomblang II Kecamatan Brebeh,  dalam menghadapi anak-anak yang mengalami kesulitan belajar di kelasnya, agar prestasi belajarnya dapat   meningkat. Selain itu untuk merintis program pendidikan terpadu bagi anak berkelainan di sekolah dasar, dengan model kelas jauh.Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama yaitu melatih guru untuk mampu mengidentifikasi siswa di kelasnya yang termasuk berkesulitan belajar dan melakukan tes intelligensi untuk mengetahui tingkat keeerdasannya. Tahap kedua, memberikan pelatihan pada guru SD tentang eara mengatasi kesulitan belajar siswa, dan tahap ketiga melakukan rintisan berdirinya pendidikan terpadu dengan model kelas jauh, yaitu bekerjasama dengan Sekolah Luar Biasa terdekat.Hasilnya diketemukan  22 (dua puluh dua)  anak mengalami kesulitan belajar.  Setelah dites dengan tes intelligensi Raven temyata  50 % termasuk tunagrahita ringan,  13,6 % termasuk lamban belajar. 27,3 % termasuk normal, dan 9,7 % tingkat intelligensinya di atas normal. Dengan demikian kegiatan PPM ini perIu ditindak lanjuti sampai dengan tahap tiga.Kata  kunci : Berkesulitan   belajar,  sekolah dasar.