Dessy Saputry
Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Persfektif Budaya Jawa dalam Syair Lagu Campursari dan Implementasinya pada Pembelajaran Sosiolinguistik Dessy Saputry; Umi Kholidah
Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v5i2.3311

Abstract

This study aims to describe the perspective of Javanese culture in the poetry of campursari songs and its implementation in sociolinguistic learning at the Muhammadiyah University of Pringsewu Lampung. The method used is the descriptive qualitative method. The results show that the Javanese cultural perspective consists of wayang mythology which includes the concepts of jumbuhing kawula gusti and sangkal paran; the slametan ritual includes social and religious aspects; Javanese ethics, namely the attitude of narima, being patient or aja kesusu-susu, tepa selira, aja ngaya, and aja srakah. This concept is implemented in the Sociolinguistics course by guiding language speakers (teachers) on how to use language in their lives by showing the language, variety of languages, or language styles used when talking to certain people at a specific place and time. In conclusion, the Javanese cultural perspective in the campursari song contains three aspects, namely wayang mythology, slametan, and Javanese ethics. Elements in the music become a guide on using language in life. Keywords: Javanese Culture, Sociolinguistics, Campursari Song Lyrics
Pemerolehan Bahasa Pada Anak Usia 3-4 Tahun Pekon Margakaya Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Dessy Saputry; Lisdwiana Kurniati; Amy Sabila; Anisah Tri Hapsari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8678

Abstract

Pemerolehan bahasa adalah proses bagaimana seseorang dapat berbahasa atau proses anak-anak pada umumnya memperoleh bahasa pertama. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi sesama manusia, bersifat dinamis dan unik karena memiliki ciri khasnya masing-masing. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemerolehan bahasa anak usia 3-4 tahun dengan cara menganalisis ujaran yang diucapkan. Dalam hal ini penulis mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak usia 3-4 tahun di Pekon Margakaya Kecamatan Pringsewu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak libat bebas cakap. Berdasarkan analisis dari pemerolehan bahasa anak dapat disimpulkan bahwa: Anak sudah mampu mengucapkan bunyi vokal diikuti dengan bunyi konsonan, anak usia ini juga kosa-katanya mencapai beberapa ratus kata, anak mampu menguasai jenis kalimat deklaratif, kalimat imperatif dan kalimat introgatif, dan jenis kata yang sudah dapat dimunculkan oleh sebagian besar subjek penelitian yaitu kata kerja.
Gaya Bahasa Dalam Lirik Lagu “Bertaut” Karya Nadin Amizah Dessy Saputry; Amy Sabila; Umi Kholidah; Rohmah Tussolekha
Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran (KIBASP) Vol 6 No 2 (2023): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v6i2.6529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat dalam lirik lagu “Bertaut” karya Nadin Amizah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk gaya bahasa dalam lirik lagu “Bertaut” karya Nadin Amizah dalam 14 jenis majas yang terbagi atas 5 majas retoris dan 9 majas kiasan. Secara menyeluruh, dalam gaya bahasa retoris yang terdapat pada lagu “Bertaut” antara lain hiperbola, pleonasme, aliterasi, repetisi dan asonansi. Pada gaya bahasa kiasan terdapat jenis majas simile, asosiasi, metafora, alegori, personifikasi, alusi, hipalase, innuendo, dan sarkasme. Simpulan, gaya bahasa dalam lirik lagu “Bertaut” karya Nadin Amizah terdapat dua jenis majas retoris dan majas kiasan. Kata Kunci : Bertaut, Gaya Bahasa, Lirik Lagu