Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Budaya Lokal Dalam Sastra Lisan “Kasih Amai dan Pipik Uban” di Kabupaten Rokan Hulu Riau Nuratika Nuratika; Yetty Morelent; Endut Ahadiat
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v6i1.512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya lokal yang terdapat dalam sastra lisan Kasih Amai dan Pipik Uban di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, pengamatan, perekaman dan pencatatan. Langkah-langkah analisis yaitu mentranskripsikan bahasa daerah ke Indonesia, setelah itu diidentifikasi data yang mengandung budaya lokal, kemudian menganilisis dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sastra lisan Kasih Amai dan Pipik Uban memilliki nilai budaya lokal yaitu berupa 1) Tradisi Manda, 2) Tradisi Menggunakan Alat Tradisional, 3) Tradisi Piyayi, 4) Tradisi Mumorun, 5) Tradisi Muiriek, 6) Tradisi Moangin.
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Sastra Berbasis Konteks Lingkungan di Sekolah Dasar Laspida Harti; Lira Hayu Afdetis Mana; Endut Ahadiat
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2022): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v13i2.10019

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan guru terhadap bahan belajar sastra yang mampu memecahkan masalah kehidupan, mampu berpikir kritis, mampu melaksanakan observasi, serta mampu menarik kesimpulan dalam kehidupan jangka panjang melalui pembelajaran. Pembelajaran berbahan sastra yang berbasis konteks lingkungan akan menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas. Pembelajaran sastra dapat membuat siswa memperoleh, mempelajari, menikmati, dan mengembangkan berbagai aspek kehidupan manusia dan kemanusiaan khususnya sastra anak. Pembelajaran sastra yang dapat mudah dijangkau siswa yaitu sastra yang berada di dekat kehidupan siswa itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan siswa terhadap pembelajaran sastra di Sekolah Dasar (SD) pada kelas V Kota Padang .Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif . Subjek Penelitian ini adalah guru yang mengajar di kelas V dan siswa kelas V sekolah dasar tingkat tinggi (SD Negeri 01 Ulak Karang Selatan kecamatan Padang Utara) dan tingkat rendah ( tingkat rendah) (SD Negeri 52 Parupuk Tabing kecamatan Koto Tangah) . Data penelitian ini diperoleh dari observasi dan wawancara. Hasil penelitian dari analisis kebutuhan siswa adalah sebagai berikut: Pertama, guru membutuhkan bahan ajar khusus sastra dalam mengajarkan materi sastra ke anak. Kedua, guru membutuhkan panduan untuk membuat RPP khususnya mengenai pembelajaran sastra. Ketiga, guru membutuhkan bahan ajar mengenai pembuatan rpp.Keempat, guru membutuhkan penyediaan bahan-bahan sastra yang akan menjadi isi pembelajaran untuk membantu pembelajaran sastra anak.
Nilai Islami dalam Novel Dzikir-dzikir Cinta Karya Anam Khairul Anam Aidil Yamin; Yetty Morelent; Endut Ahadiat
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v6i2.522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur akidah, syariah, dan akhlak Islami yang terdapat dalam novel Dzikir-dzikir Cinta karya Anam Khairul Anam. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif dan mimesis memakai metode deksriptif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis isi (Content analisys) dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data melalui telaah isi novel dan telaah kepustakaan. Hasil penelitian diklasifikasikan atas: (1) akidah, berkenaan dengan (a) iman kepada Allah yang berkaitan dengan Mengucapkan syahadat, Allah maha berkuasa atas segala sesuatu, dan Allah maha sempurna, tiada yang melebihinya; (b) iman kepada hari akhir, yakni tentang keyakinan bahwa segala amal perbuatan akan dibalas Allah di akhirat nanti;(c) iman kepada Qhoda dan Qodhar yakni tentang takdir Allah yang harus diterima dengan sabar dan tawakkal. (2) syari’ah dalam novel Dzikir-dzikir Cinta ditemukan terbagi dalam hal ibadah dan muamalah (hubungan dengan manusia). Dalam hal ibadah, ditemukan nilai Islami yang berkaitan dengan: (a) shalat wajib dan shalat sunat tahajjut, (b) membaca Al-Qur’an, (c)berdo’a, dan (d) berpakaian yang menutup aurat; dan dalam hal muamalah ditemukan nilai-nilai Islam tentang: (a) munakahat (pernikahan), permasalahan yang ditemukan mengenai anjuran untuk menikah, memberi nama yang baik, membesarkan dan mendidik anak. (b) jinayat (pidana) ditemukan permasalahan tentang zina, perkosaan dan hal-hal yang mendekatinya, dan menyuap atau menyogok.; (3) akhlak, ditemukan dalam novel Dzikir-dzikir Cinta tercakup dalam (a) akhlak kepada Allah, yakni berkenaan dengan bersyukur, bersabar, bertawakkal kepada Allah. (b) akhlak kepada sesama manusia meliputi akhlak terhadap orang tua, dan akhlak terhadap tamu.
Nilai Pendidikan Karakter Bersahabat/Komunikatif dan Peduli Sosial Dalam Novel Origami Hati Karya Boy Candra Hasmaruddin Hasmaruddin; Yetty Morelent; Endut Ahadiat
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v6i2.523

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter bersahabat/komunikatif dan peduli sosial dalam novel Origami Hati karya Boy Candra. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpul dengan menggunakan metode baca dan catat dan analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 nilai pendidikan karakter bersahabat/komunikatif dan 10 nilai pendidikan karakter peduli sosial. Nilai pendidikan karakter bersahabat/komunikatif dominan digambarkan oleh tokoh Citra. Sedangkan nilai pendidikan katakter peduli sosial dominan digambarkan oleh tokoh Nenek Aruna. Berdasarkan hasil penelitian, nilai-nilai pendidikan dapat dijadikan sebagai bahan ajar pembelajaran sastra dalam teks novel pada jenjang SMA/MA/SMK/MAK.
DEVELOPMENT OF ANDROID-BASED LITERATURE WRITING E-MODULE: SMART APPS CREATOR FOR STUDENTS IN PADANG SENIOR HIGH SCHOOL Endut Ahadiat; Diana Kartika; Eriza Nelfi; Yulia Sri Hartati; Yuhendra
Curricula : Journal of Teaching and Learning Vol. 8 No. 2 (2023): Curricula: Journal of Teaching and Learning
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was inspired by the challenges faced in learning Indonesian literature within the text-based 2013 curriculum. Interviews with teachers revealed students' difficulties in understanding literature, particularly saga material, leading to a focus on knowledge acquisition rather than literary experience. Consequently, a pressing need emerged for innovative literature teaching materials, especially in high schools. To address this, an android-based literary writing e-module was developed following the ASSURE model, comprising six essential steps. The study's findings demonstrate the validity, practicality, and effectiveness of the Smart Apps Creator (SAC)-based learning media used in the e-module. The validity test resulted in very high scores (85% in material aspect, 88% in language aspect, and 96% in media aspect). Teachers rated the practicality aspect at 94%, while students rated it at 83%. Additionally, individual and small group trials resulted in impressive scores; 86% and 84%, respectively, and N-Gain scores indicated high effectiveness; 0.52, 0.58, and 0.53 for different schools. This research reveals that the SAC-based learning media effectively integrates with students, offering promising prospects for enhancing literature education in high schools. The study's findings hold significant implications for the development of creative and technology-driven learning materials, which can contribute to more engaging and effective literature instruction.