ABSTRAK TERAPI MESENCHYMAL STEM CELL SEBAGAI MODALITAS TATALAKSANA OSTEOARTRITIS Pendahuluan: Osteoartritis (OA) merupakan penyakit degeneratif dan progresif dengan adanya degradasi kartilago artikular, pembentukan osteofit, kerusakan tulang subkondral, dan inflamasi membran sinovial. Angka kejadian penyakit sendi usia di atas 15 tahun di Indonesia sebanyak 15%, dengan 60% merupakan OA pada lutut. Penelitian terbaru menyebutkan adanya potensi mesechymal stem cell (MSC) sebagai tatalaksana OA. Pembahasan: Patogenesis OA melibatkan aktivasi sistem imun yang menyebabkan penurunan sistesis kartilago dan kerusakan kartilago. Sistem imun juga memicu aktivasi c-Jun NH 2-terminal Kinase (JNK) signalling pathway yang menyebabkan degenerasi kartilago. Penatalaksanaan OA telah berkembang menjadi terapi intra-artikular, salah satunya dengan mesenchymal stem cell (MSC). Mekanisme MSC dalam terapi OA yaitu dengan menstimulasi kolagen tipe dua untuk regenerasi kartilago, mempercepat diferensiasi kartilago, dan memiliki efek anti-inflamasi. Penggunaan MSC secara autotransplantasi dapat diambil melalui adipose tissue liposuction dan aspirasi sumsum tulang. Penggunaan MSC allotransplantasi yang terbaik berasal dari sel Wharthon’s Jelly dari human umbilical cord tissue (HUCT). Simpulan: Potensi sel punca mesenkimal dalam proses regenerasi jaringan kartilago dan anti-inflamasi setelah paparan stres oksidatif dapat dijadikan sebagai modalitas terapi baru untuk mencegah perburukan pada pasien OA. Kata kunci: Osteoartritis, Stem cell, Terapi