Deni Achmad Soeboer
Pascasarjana TPL-Dep PSP-FPIK-IPB

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN PELAMPUNG PELACAK ARUS PERMUKAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN GPS Deni Achmad Soeboer; Budhi Hascaryo Iskandar; Indra Jaya; Mohammad Imron
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 2 No. 3 (2018): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1325.841 KB) | DOI: 10.29244/core.2.3.263-277

Abstract

Penelitian ini memanfaatkan keluaran dari instrumen GPS berupa track dan rute serta kecepatan. Instrumen GPS berada dalam satu pelampung yang  dirancang khusus kedap air dan mempunyai semacam kelambu silinder di bawah permukaan airnya, kemudian dihanyutkan di perairan semi tertutup dengan jangka waktu tertentu. Data yang diperoleh dan tersimpan dalam memori GPS kemudian diplotkan menggunakan software yang tersedia untuk mendapatkan pola pergerakan arus permukaan di perairan. Pada saat yang bersamaan dilakukan juga pengukuran arus menggunakan alat pengukur arus (current meter) sebagai pembanding dari keluaran GPS yang dihasilkan dari pelampung pelacak pergerakkan arus permukaan. Penghanyutan pelampung terbagi menjadi 4 kwadran, hasil pengukuran kecepatan dan arah arus permukaan pada setiap kwadran, kemudian di regresikan dengan hasil dari keluaran GPS pelampung pelacak arus. Hasil regresi didapat persamaan y =0,0618x + 0,1076, dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap kecepatan yang diproleh dari pelampung pelacak dikalikan 0,0618 untuk mmendapatkan kecepatan yang lebih mendekati sebenarnya. Kata kunci: arus permukaan, current meter, GPS, rancang bangun pelampung
USAHA PENANGKAPAN BENIH SIDAT MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP SESER DI MUARA CIBUNI-TEGAL BULEUD-SUKABUMI JAWA BARAT Muhammad Imron; Rizqi Ramadhan Putra; Mulyono Sumitro Baskoro; Deni Achmad Soeboer
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 2 No. 3 (2018): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.461 KB) | DOI: 10.29244/core.2.3.295-305

Abstract

Usaha penangkapan benih sidat merupakan kegiatan utama dalam memenuhi kebutuhan akan benih sidat untuk kegiatan pembesaran, itu dikarenakan belum ditemukannya cara untuk memproduksi benih secara buatan. Benih sidat hanya dihasilkan dari alam melalui usaha penangkapan. Penangkapan benih sidat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, salah satu faktor lingkungan yang dilihat yaitu kondisi fase bulan, dimana fase bulan ini berpengaruh pada sifat alami benih sidat yang menghindari predator. Daerah penangkapan benih sidat adalah muara sungai Cibuni, Tegal buleud, Sukabumi. Muara sungai Cibuni berada di selatan Pulau Jawa yang memiliki potensi besar dalam penyediaan benih sidat, namun belum ada penelitian yang dilakukan seperti dimuara sungai Cimandiri, Pelabuhanratu. Produktifitas hasil tangkapan dalam penelitian ini hanya dipengaruhi waktu. Produktifitas juga berpengaruh kepada penghasilan yang didapatkan oleh nelayan, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha, metode, waktu yang tepat, dan konstruksi alat penangkapan benih sidat di muara sungai Cibuni, Tegal buleud, Sukabumi, Jawa barat. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer secara khusus dikumpulkan dengan mengamati aspek teknologi dan aspek ekonomi. Dari hasil analisis menunjukan alat tangkap seser masuk dalam klasifikasi alat tangkap lift nets. Usaha penangkapan benih sidat masih layak dilakukan, dengan nilai Revenue cost ratio (R/C ratio) sebesar 2.75, Return of investment (ROI) sebesar 75,24%, dan Payback period (PP) sebesar 0.16 tahun, dan waktu yang tepat dalam penangkapan dilakukan saat gelap bulan.Kata kunci: benih sidat, usaha penangkapan, fase bulan, Tegal Buleud
ANALISIS TEKNO-EKONOMI LAMINASI KAPAL PSP 01 DI PALABUHAN RATU, JAWA BARAT Mohammad Imron; Deni Achmad Soeboer; Rahmad Ramadhoni
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 2 No. 3 (2018): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.41 KB) | DOI: 10.29244/core.2.3.315-332

Abstract

Laminasi kapal adalah proses pelapisan kapal kayu dengan menggunakan FRP, yang bertujuan untuk memperbaiki, memperkuat, mencegah kebocoran, dan menambah umur teknis kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik laminasi kapal PSP 01, membuat formulasi untuk menghitung kebutuhan bahan laminasi kapal, dan menghitung biaya proses laminasi kapal PSP 01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses laminasi kapal terdiri atas 3 tahapan utama yakni pendempulan, pelapisan FRP, dan pengecatan. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data hasil laminasi, didapatkan formula untuk menghitung kebutuhan lembar fiberglass non overlay  (Tln) = Luas badan kapal/1,2 meter, formula untuk menghitung lembar fiberglass overlay (Tloverlay) = ( (Tln – 1) x 0,44 m ) / 1,2 m. Rumus yang digunakan untuk menghitung total kebutuhan lembar fiberglass (Tlfix) = Tln + Tloverlay. Berdasarkan hasil perhitungan jumlah resin, didapatkan rata-rata resin dipakai (NSKB) sebesar 1099,27cm3 perlembar fiberglass, sehingga dapat diaplikasikan untuk menghitung jumlah kebutuhan resin total (TBresin) resin dengan rumus = (NSKB resin x Tlfix). Total kebutuhan katalis dapat dihitung dengan mengalikan total kebutuhan resin dengan nilai standar 2%. Total biaya yang dipakai untuk laminasi kapal PSP 01 adalah Rp 11.851.000.Kata kunci : fiberglass, kapal, laminasi, PSP 01.