Musbir
STKIP Bina Bangsa Getsempena

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA UNTUK MENCAPAI KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SUSOH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Musbir; Osita Sari
Jurnal Tunas Bangsa Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.156 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penggunaan Model Kooperatif Tipe STAD pada Materi Keanekaragaman Suku Bangsa untuk Mencapai Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran keanekaragaman suku bangsa dapat mencapai ketuntasan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Susoh Aceh Barat Daya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran keanekaragaman suku bangsa dapat mencapai ketuntasan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Susoh Aceh Barat Daya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperiment). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB SD Negeri 3 Susoh Aceh Barat Daya yang berjumlah 18 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tes dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis uji-t. Dari hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung = 8,50, jika berpedoman pada tabel distribusi t dengan taraf signifikan 0,05 dengan dk = (n-1) diperoleh ttabel = 1,74 atau dengan kata lain thitung lebih besar dari pada ttabel. Jadi berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa menolak hipotesis alternatif (H1) dan menerima hipotesis nol (H0). Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran keanekaragaman suku bangsa tidak dapat mencapai ketuntasan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Susoh Aceh Barat Daya
STRATEGI PENGEMBANGAN SOFT SKILL BERSYARIAT ISLAM PADA SISWA SMK NEGERI 3 BANDA ACEH Zahraini; Musbir
Jurnal Visipena Vol 7 No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.302 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v7i2.307

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada strategi pengembangan soft skill bersyariat islam. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan guru dalam melaksanakan PBM, strategi guru dalam mengembangkan kemampuan soft skill dan hambatan-hambatan yang dihadapi guru dalam mengembangkan kemampuan soft skill bersyariat Islam pada siswa SMK Negeri 3 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Subjek penelitian Kepala Sekolah, Guru dan Siswa. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan guru dalam melaksanakan PBM untuk mengembangkan kemampuan soft skill bersyariat Islam pada siswa SMK Banda Aceh terlihat dalam menyusun RPP tiap materi disesuaikan dengan syariat Islam serta kegiatan praktikum, membimbing siswa, maupun membina antar pribadi dan mengevaluasi proses pembelajaran, 2) strategi guru dalam mengembangkan kemampuan soft skill bersyariat Islam adalah menggunakan strategi, pendekatan dan metode yang bervariasi untuk mengembangkan kemampuan soft skill bersyariat Islam, misanya strategi pemberian model atau percontohan, 3) hambatan-hambatan yang dihadapi guru dalam mengembangkan kemampuan soft skill bersyariat Islam adalah dalam pembelajaran di SMK N 3 Banda Aceh ada sebagian guru yang belum mengetahui cara penerapan soft skill bersyariat Islam dan guru kurang memahami bagaimana menyusun RPP yang bermuatan soft skill bersyariat Islam, maka diperlukan seminar, workshop dan pelatihan-pelatihan bagi guru tentang pengembangan kemampuan soft skill bersyariat Islam.
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN METODE THINK PAIR SHARE DAN METODEPEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATERI GEMPA BUMI: (Suatu Studi pada SMP Negeri 1 Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen) Musbir
Jurnal Visipena Vol 6 No 1 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.447 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v6i1.356

Abstract

Penelitian ini berjudul ”Perbandingan Prestasi Belajar Siswa yang Diajarkan dengan Metode Think Pair Share dan Metode Pembelajaran Langsung pada Materi Gempa Bumi” (Suatu Studi pada SMP Negeria 1 Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen). Tujuannya adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan metode Think Pair Share dan metode Pembelajaran Langsung pada materi gempa bumi di kelas VII SMP Negeri 1 Peusangan Siblah Krueng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (Quasi eksperiment). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen dengan jumlah siswa 48 orang. Mengingat populasi yang tidak terlalu banyak, maka semua populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel penelitian. Dengan demikian, penelitian ini disebut Penelitian Total Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Berdasarkan hasil pelaksanakan tes yang penulis lakukan maka diperoleh nilai rata-rata siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode TPS (Think Pair Share) adalah 72,59 dan nilai rata-rata yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran langsung (Direct Instruction) adalah 70,64. Hasil analisis data diperoleh nilai thitung = 0,33 dan ttabel = 2,02 dengan derajat kebebasan (dk) n1 + n2 – 2 = 24 + 24 – 2 = 46, berarti nilai thitung lebih kecil dari pada nilai ttable, maka dalam hal ini menerima hipotesis nol (Ho) dan menolak hipotesis alternatif (Ha). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode TPS (Think Pair Share) dan metode pembelajaran langsung (Direct Instruction) pada materi gempa bumi pada siswa kelas VII/1 dan VII/2 SMP Negeri 1 Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen.