Khadijah
STKIP Bina Bangsa Getsempena

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN PADA KARANGAN Khadijah
Jurnal Metamorfosa Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.24 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul ”Analisis Kesalahan Pengunaan Ejaan pada Karangan Siswa Kelas VIII SMP Cut Mutia Banda Aceh”. Permasalahan pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengunaan ejaan pada karangan siswa kelas VIII SMP Cut Mutia Banda Aceh?” Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data agar dapat mengetahui bagaimana pengunaan kaidah ejaan yang disempurnakan dalam penulisan karangan pada siswa kelas VIII SMP Cut Mutia Banda Aceh. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Cut Mutia Banda Aceh yang berjumlah 28 siswa. Jumlah populasi relative sedikit sehingga tidak diambil sampel, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi (total sampling). Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Cut Mutia sudah mampu menulis karangan dengan mengunakan ejaan yang disempurnakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 28 karangan siswa, hanya 3 karangan saja yang tidak banyak terdapat kesalahan pengunaan huruf, dan pengunaan kata. Kesalahan yang paling banyak ditemukan pada karangan siswa meliputi: (1) penulisan huruf kapital, (2) pengunaan kata depan di, (3) pengunaan tanda titik dan tanda koma. Maka, pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini tidak terbukti kebenarannya atau dengan kata lain ditolak.
HIKAYAT INDRA BUDIMAN TELAAH NILAI-NILAI RELIGIUS : (Kajian Hermeneutika) Khadijah
Jurnal Metamorfosa Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.697 KB)

Abstract

Hikayat adalah jenis sastra Melayu lama Indonesia ditulis oleh pujangga untuk mengekspresikan buah pikirannya dituangkan dalam bentuk prosa dengan menggunakan bahasa Melayu, berisi ceritera rekaan bukan peristiwa sebenarnya berfungsi sebagai pelipur lara. Berbeda dengan pengertian Hikayat Aceh, karya sastra ini dikarang oleh pujangga ulama, menggunakan bahasa Aceh disusun dalam bentuk puisi sanjak, isinya bukan fiksi dan legenda semata, akan tetapi pendidikan moral dan ajaran agama, fungsinya sebagai pembangkit semangat jihad, estetis, hiburan, pendidikan dan pemberantasan buta huruf. Jarang ditemui di Indonesia yang menulis hikayat dalam bentuk puisi bersanjak kecuali daerah Aceh sendiri. Aceh daerah unik dan pendobrak awal. Hamzah Fansuri perintis pertama bahasa Melayu di Nusantara, Ar-Raniry penulis ilmu perbandingan agama pertama di Nusantara Abdurrauf Singkil penulis tafsir pertama di Nusantara, dan Tgk. H. Mahjiddin Yusuf penerjemah Al-Qur’an bersanjak bahasa, daerah pertama di Indonesia. Begitu pula sastra hikayatnya merupakan novel puisi atau novel bersanjak yang jarang ditemui di daerah Indonesia lainnya. Berdasakan kenyataan itu, dilakukan penelitian Hikayat Indara Budiman telaah nilai –nilai regelius kajian hermaneutika. Rumusan masaalah : Bagaimanakah nilai –nilai regelius dalam hikayat Indra Budiman? Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengungkapkan nilai - nilai regelius dalam hikayat Indra Budiman dengan kajian hermaneutika.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studio dukumentasi karena sumber data penelitian ini berupa dokumen. Istrumennya berupa instrument manusia, Yakni diri peneliti dan pedoman pengumpulan data. Untuk menjaga kesahihan data dilakukan dengan mengunakan model interaktif-dialektis yang didalamnya melibatkan tiga kegiatan analisis yang dilakukan secara serempak, bolak-balik, dan berkali-kali, yaitu kegiatan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verikfikasi.Dari hasil penelitian penulis menemukan nilai –nilai regelius dalam hikayat Indra Budiman karya Nyak Tihawa mencakup pokok-pokok nilai Allah, (2) takwa, (3)ikhsan, (4) syukur, (5) percaya pada kadha dan kadar dari Allah. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan nilai –nilai regelius dalam hikayat Indra Budiman karya Nyak Tihawa sangat kuat dipengaruhi oleh ajaran Islam.
NILAI PENDIDIKAN AQIDAH DALAM KUMPULAN PUISI MALU (AKU) JADI ORANG INDONESIA KARYA TAUFIQ ISMAIL: Khadijah Khadijah
Jurnal Visipena Vol 2 No 2 (2011)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.529 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v2i2.41

Abstract

Pembinaan dan pengembangan sastra khususnya puisi sebagai bagian kebudayaan nasional perlu dilaksanakan karena didalam puisi terkandung nilai-nilai yang penting bagi bangsa Indonesia. Karena kemerosotan nilai pendidikan aqidah mengakibatkan rusaknya tatanan dan peradaban kehidupan bangsa, baik kehidupan orang dewasa, maupun generasi muda. Kumpulan puisi Malu (Aku) jadi Orang Indonesia (MAJOI) karya Taufiq Ismail merupakan catatan-catatan emosional zaman dengan gejolak politik dan sikap bangsa Indonesia. Berdasakan kenyataan itu, dilakukan penelitian nilai Pendidikan aqidah kumpulan puisi Malu (Aku) jadi Orang Indonesia (MAJOI) karya Taufiq Ismail .Rumusan masaalah : Bagaimanakah nilai pendidikan aqidah dalam kumpulan puisi Malu (Aku) jadi Orang Indonesia (MAJOI ) karya Taufiq Ismail ? Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengungkapkan nilai pendidikan aqidah dalam Kumpulan puisi Malu ( Aku) jadi Orang Indonesia (MAJOI) karya Taufiq Ismail. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studio dukumentasi karena sumber data penelitian ini berupa dokumen. Istrumennya berupa instrument manusia, Yakni diri peneliti dan pedoman pengumpulan data. Untuk menjaga kesahihan data dilakukan dengan mengunakan model interaktif-dialektis yang didalamnya melibatkan tiga kegiatan analisis yang dilakukan secara serempak, bolak-balik, dan berkali-kali, yaitu kegiatan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verikfikasi. Dari hasil penelitian penulis menemukan nilai pendidikan aqidah dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat dan panggilan hati untuk bertanggung jawab terhadap keluarga, kesatuan, keseimbangan keharmonisan, keteraturan, kemajuan, kemakmuran, dan kebahagian masyarakat.
UPAYA GURU MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PELAJARAN BAHASA INDONESIA Khadijah
Jurnal Visipena Vol 3 No 2 (2012)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.374 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v3i2.64

Abstract

Ada dua prinsip yang dapat digunakan untuk meninjau motivasi. Pertama motivasi dipandang sebagai suatu proses akan membantu guru menjelaskan kelakuan yang diamati dan untuk memperkirakan kelakuan-kelakuan lain pada siswa. Kedua guru memntukan karakter dari proses pembejaran dengan melihat petunjuk-petunjuk dari tingkahlaku siswa. Salah satu aspek penting dalam mengajar ialah membangkitkan motivasi siswa untuk belajar. Berbagai cara telah dianjurkan oleh akhli pendidikan untuk mencapai hal itu. Hal ini penting, adalah karena motivasi seseorang dalam bagian internal siswa. Siswa memetapkan alasan dan membuat keputusanya sendiri berdasarkan penglihatannya(perception) terhadap lingkungannyan. Guru mempengaruhi motivasi siswa adalah dengan menciptakan situasi seksternal sehingga siswa akan bertindak sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa cara untuk itu adalah seperti berikut. (1). Menciptakan kegiatan-kegiatan dan potensi belajar itu tampak sebagai sesuatu yang berfaedah. (2). Gunakan motif.