Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK FISIK PRODUK BATIK DAN TIRUAN BATIK Masiswo Masiswo; Joni Setiawan; Vivin Atika; Guring Briegel Mandegani
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 34, No 2 (2017): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v34i2.3439

Abstract

Metode untuk membedakan produk batik atau tiruan batik dapat dilakukan secara visual, fisika, dan kimia. Metode secara visual dapat dilakukan dengan melihat karakteristik visual seperti penampakan kain depan dan belakang, bekas goresan malam, warna, dan lain sebagainya. Untuk membuat parameter standar ciri produk batik dan tiruan batik tidak hanya mengandalkan secara visual, namun perlu diperkuat dengan parameter fisika dan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik kain sebelum dan setelah perlakuan proses membatik dan proses tiruan batik. Pengujian fisik kain meliputi uji parameter permeabilitas udara, kekuatan tarik dan mulur, dan penampakan dengan SEM. Hasil pengujian menunjukkan, kain dengan proses batik maupun malam dingin terlihat memiliki permukaan yang kasar serta serat yang lebih pipih dibanding kain dengan proses sablon warna dan cabut warna yang memiliki permukaan lebih halus dan serat lebih membulat.
Karakteristik Angklung Berbahan Bambu Apus (Gigantochloa apus) Masiswo Masiswo; Guring Briegel Mandegani; Vivin Atika
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 32, No 1 (2015): Dinamika Kerajinan dan Batik
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v32i1.1179

Abstract

ABSTRAKWilayah Indonesia mempunyai potensi bambu yang tersebar luas. Salah satu pemanfaatan bambu adalah sebagai alat musik tradisional angklung. Angklung merupakan alat musik khas daerah Jawa Barat yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Angklung dibuat dengan bambu pilihan berjenis bambu hitam, ataupun bambu apus. Angklung terdiri dari 2-4 buah tabung bambu dengan ukuran tertentu dan dirangkai menjadi sebuah kesatuan dan diikat dengan rotan. Angklung dari tiap jenis bambu memiliki karakter suara masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik angklung bambu apus dalam menghasilkan nada dan mengetahui perbedaan angklung bambu apus Ciawi dan Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menguji nada angklung yang dihasilkan dan mengukur geometri angklung. Hasil pengukuran diolah dengan menggunakan analisis statistik Anova dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa angklung bambu apus mampu menghasilkan kualitas nada yang mendekati standar frekuensi nada internasional sebagai peralatan musik. Kata kunci: angklung, bambu, frekuensi, geometri, ANOVA ABSTRACT Indonesian region has the potential widespread bamboo. One is the use of bamboo as a traditional musical instrument angklung. Angklung is a musical instrument typical of the region of West Java that has been recognized by UNESCO as world cultural heritage. Angklung is made with bamboo manifold choice of black bamboo, or bamboo lear. Angklung consists of 2-4 pieces of bamboo tubes with specified size and assembled into a unified and tied with rattan. Angklung of each species of bamboo have a sound character of each. The purpose of this study was to determine the characteristics of angklung bamboo lear in generating tones and knowing the difference angklung bamboo smear Ciawi and Tasikmalaya. The method used in this study is a qualitative method to test the angklung tone and measure the resulting geometry angklung. Measurement results were processed using ANOVA statistical analysis with a confidence level of 95%. Results of the study showed that the angklung bamboo lear able to produce a tone quality approaching international standard tone frequencies as musical instruments. Keywords: angklung, bamboo, frequency, geometry, ANOVA