Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SRATEGI PENGUSAHA BATIK TULIS LASEM DALAM MENGEMBANGAN USAHA DI ERA DISRUPTION Ali Roziqin; Nunuk Dwi Retnandari
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 38, No 2 (2021): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v38i2.6267

Abstract

Rembang Regency not only has abundant marine and coastal resources, but also the potential of creative industries. One of them is Lasem batik. Batik tulis Lasem can be considered and recognized as an icon local pride of the Rembang community. Although Pekalongan, Surakarta (Solo) and Yogyakarta are the places which batik aesthetically well-known by public the most, Batik tulis Lasem has also uniqueness that makes it uncanny due to its distinctive colour and, patterns. Currently we are living in the era of disruption, whereas a condition that occurs social change due to technology revolution and innovation, including changes in business model, consumer behavior, and the market demand. Therefore, this article, the author wants to explore the strategies which are carried out by batik entrepreneurs in business development during the disruption era. In this study, The researchers use descriptive qualitative methods by collecting primary and secondary data. The result is that Lasem batik entrepreneurs have varied strategies depending on the ability of the entrepreneur's resources and the scale of the business they have.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIGITALISASI LAYANAN CUKAI DI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI Arief Seno Nugroho; Nunuk Dwi Retnandari; Achmad Djunaedi
JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI
Publisher : Unit Penerbitan Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpbc.v7i2.2163

Abstract

Berkembangnya teknologi dan informasi pada milenium ketiga saat ini menjadi perhatian pemerintah dalam menyesuaikan bentuk dan pengembangan layanan publik berbasis digital. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai termasuk salah satu bagian yang tengah serius dalam menerapkan kebijakan pengembangan layanan berbasis digital, salah satunya dalam pengembangan sistem komputer pelayanan cukai berbasis digital. Penelitian ini memiliki  tujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi digitalisasi layanan cukai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan data primer berupa wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi pendukung atas pelaksanaan digitalisasi layanan cukai yang melibatkan Tim Evaluasi dan Pengembangan Sistem Aplikasi di Bidang Cukai serta Tim Pengembang Sistem Aplikasi Cukai. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberlangsungan digitalisasi layanan cukai yaitu strategi, kepemimpinan, kapasitas SDM, dan budaya digital.