Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Desa Campakasari Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta Wawan Oktriawan; Adriansah Adriansah; Siti Alisa
Lisyabab : Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 2 No 2 (2021): Lisyabab, Jurnal Studi Islam dan Sosial
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jurnallisyabab.v2i2.96

Abstract

The purpose of this study was to determine the level of community welfare in Campakasari village, Campaka district, Purwakarta district. The research was conducted in Campakasari village, Campaka sub-district, Purwakarta district. The population in this study was the entire community in Campakasari village, Campaka district, Purwakarta district, amounting to 2,285 families. The sample in this study was 90 heads of families. The data collection technique used is interview. The data analysis technique used is descriptive qualitative analysis. The results showed that the level of community welfare was 26 respondents (29%) belonging to the prosperous family I, 51 respondents (57%) belonging to the prosperous II, and 13 respondents (14%) belonging to the prosperous III. All of the people studied were categorized as moderate or not poor because their income reached the minimum wage, the prosperous family I was IDR 3,500,000, meanwhile the prosperous society II was IDR 4,000,000 and the prosperous community group III was IDR 4,500,000.
Pelatihan Kemandirian melalui Program Santripreneur di Pondok Pesantren Raudhotusibyan Eka Apriani; Adriansah Adriansah; Ade Irvi Nurul Husna
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 01 (2024): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang tumbuh dan berkembang beberapa abad yang lalu. Pesantren sejatinya merupakan lembaga yang berpotensi menuju kerakyatan ekonomi, serta kekuatan yang dimilikinya. Jika Ponpes hanya menjadi penonton di era mendatang, maka lembaga mikro ekonomi lainnya bisa saja bergerak menuju kemajuan. Oleh karena itu, perlu adanya kajian yang matang untuk memperkuat institusi perekonomian ini agar tidak salah sasaran. Program pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kemandirian santri melalui program santripreneur. Pelatihan dilakukan di Pondok Pesantren Raudhotusibyan gunung bhakti Cihanjawar. Wawancara mendalam dan observasi non-partisipasi digunakan dalam pengumpulan data. dalam upaya menjamin terlaksananya pengabdian. Hasil platihan menunjukkan bahwa program santripreneur dapat berkembang, sehingga dapat menjadi salah satu penopang pesantren ekonomi penting yang berdampak pada masyarakat.Kata Kunci: Santripreneur, program kemandirian, pesantren.