Ilyas Suratman
Staf KK Geoteknik, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan-ITB.

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH STABILISASI ASPAL EMULSI TERHADAP KARAKTERISTIK LAPISAN TANAH DASAR YANG BERASAL DARI TANAH LUNAK Syahril, Syahril; Suratman, Ilyas; Sugeng Subagio, Bambang; Siegfried, Siegfried
Jurnal Transportasi Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.408 KB)

Abstract

Subgrade is an important part in road pavement construction, which serves as the foundation and must have the ability to bear the traffic load applying on the surface of the pavement. This study examined changes in the carrying capacity of soft soil after stabilization process using asphalt emulsion. The results of this study indicate that the stabilization process using asphalt emulsion can lower the Plasticity Index and increase the dry density and strength of the soil.Keywords: subgrade, stabilization, asphalt emulsion, Plasticity Index, dry density, soil strength.
Kajian Efektifitas Semen dan Fly Ash dalam Campuran Soil Cement Memakai Tanah Lempung dan Pasir Pulau Timor Theodorus, Alfonsus; Sugeng, Bambang; Suratman, Ilyas; Hermawan, Rudy
Jurnal Teknik Sipil Vol 15, No 2 (2008)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.932 KB)

Abstract

Abstrak. Campuran semen tanah atau Soil cement adalah hasil pencampuran tanah, semen dan air, yang dengan tingkat pemadatan tertentu akan menghasilkan suatu campuran material baru, soil cement, yang mana dikarenakan kekuatannya, karakteristik ketahanan terhadap oleh air, panas dan pengaruh cuaca lainnya adalah sangat baik sebagai suatu lapis pondasi bawah dari struktur perkerasan jalan. Penggunaan Fly Ash sebagai alternatif material untuk stabilisasi dapat digunakan sebagai bahan tambahan campuran Soil Cement. Penelitian ini dilakukan pada beberapa tahapan pengujian, dimana pada tahapan pertama dilakukan pengujian statis terhadap campuran tersebut, antara lain percobaan UCS (Unconfined Compressive Strength). Hasil pengujian menunjukkan bahwa tanah Oelmasi (Pulau Timor) dapat diklasifikasikan sebagai tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi (CH), tipe tanah kelempungan (A-7-5), Nilai aktiviti (A)=1,30 (Aktif Clays) dan memiliki Swelling Potensial yang sangat tinggi (Very High) serta kandungan mineral Kuarsa (Quartz). Secara umum, 5% - 15% semen menunjukkan jumlah optimum pengurangan Plastisitas Index (PI). Sedangkan 3% - 7% fly ash dapat meningkatkan nilai Plastisitas Index (PI). Pengurangan dan penambahan Plastisitas Index (PI) adalah suatu indikator perubahan kekuatan dari tanah Lempung Anorganic (CH). Penambahan 13%semen pada pemeraman 28 hari nilai Unconfined Compressive Strength (UCS) yang optimal yaitu = 12,59 Kg/Cm2. Untuk Tanah Bolok (Pulau Timor) merupakan jenis Pasir bergradasi baik (SW), tipe tanah pasir (A-1-b) dengan kandungan Mineral Calcite. Penambahan semen 10 % dapat meningkatkan nilai UCS hingga mencapai nilai optimal 21,87 kg/cm2 pada umur pemeraman 28 hari.Abstract. Soil cement is result of mixing soil, cements and water, that with level of certain compaction will make a new material mixture, soil cement, which because of it is strength, resistance characteristic to by water, hot and other weather influence is very good as a foundation layer under from road pavement structure. Usage of Fly Ash alternatively material for stabilization can mixture addition Soil Cement. This research done at some testing steps, where at step first is done static testing to the mixture, for example experiment UCS (Unconfined Compressive Strength). Result of testing indicates that Soil Oelmasi (Island Timor) can be classified as Inorganic Clay Soil with high plasticity (CH), Clay Soil Type (A-7-5), Value activity (A) = 1,30 (Aktif Clays) and has Swelling Potential Very High and mineral content Kuarsa (Quartz). In general, 5% - 15% cements shows number optimum of decrement Plastisitas Index (PI). While 3% - 7% fly ash can increase value Plastisitas Index(PI). Decrement and addition Plastisitas Index (PI) be an transformation indicator of strength from soil Clay Anorganic (CH). Addition of 13%semen curing of 28 days value Unconfined Compressive Strength (UCS) optimal that is = 12,59 Kg/Cm2. For Soil Bolok (Island Timor) be type Sand good gradation (SW), soil sands type (A-1-b) with content mineral calcite. Addition cement 10 % can increase value UCS so reaching optimal value 21,87 kg/cm2 at the curing of 28 days.
Studi Penurunan Kekuatan Geser Tanah Lempung Indramayu Akibat Pupuk Kimia Suratman, Ilyas; Asrurifak, M.
Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 1 (2007)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.467 KB)

Abstract

Abstrak. Revolusi hijau yang dimulai tahun 1960 dan masuk ke Indonesia tahun 1972, telah dapat menanggulangi ancaman kekurangan pangan global, tapi efek samping dari pelaksanaannya juga bisa dirasakan saat ini yaitu keseimbangan ekosistim alam. Pemberian pupuk kimia yang terus-menerus dan tidak terkontrol telah banyak merubah komposisi tanah sehingga perilaku tanah juga ikut berubah. Untuk itulah penelitian ini dibuat, yaitu mengetahui pengaruh kandungan pupuk kimia dalam tanah terhadap kuat geser tanah. Contoh tanah diambil dari salah satu daerah rawan longsor di Jawa Barat yaitu Indramayu. Jenis tanah adalah lempung dengan kadar halloysite 45,92 montmorillonite 25,34%, specific gravity 2,58, batas cair (LL) 74,26% dan Indeks Plastisitas 46,39%. Contoh tanah yang diuji dibuat dengan kadar air optimum dan jenis pupuk kimia yang digunakan adalah Urea, TSP dan NPK dengan kadar 0,01%, 0,1%, 0,5% dan 1%, serta masa pemeraman 0, 1, 3, 7, dan 14 hari. Pengujian kuat geser tanah yang dipakai adalah kuat tekan bebas (UCS) dan sebagai kontrolnya digunakan triaxial UU. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya kandungan pupuk kimia dalam tanah telah mempengarui plastisitas dan kuat geser tanah. Pengaruh kuat geser tanah yang terjadi akibat pupuk kimia ini adalah semakin banyak kandungan pupuk kimia dalam tanah maka semakin menurun nilai kuat geser tanah tersebut dan penurunan ini bertambah seiring dengan bertambahnya waktu pemeraman. Penurunan nilai kuat tekan bebas (qu) terbesar terjadi pada tanah yang mengandung pupuk TSP, disusul oleh tanah yang mengandung pupuk Urea, kemudian tanah yang mengandung pupuk NPK. Abstract. Green revolution which is started on 1960 and came into Indonesia on 1972, have earned to overcome threat lacking of global food, but side effects of its execution also can be felt in this time that is balance of natural ecosystem. Using of chemical fertilizer continuously without controlled have been changed soil composition so that behavior of the soil also follow to change. To thats this research is made, that is knowing effects of chemical fertilizer content in the soil to shear strength of soil. Samples of soil taken from land one of the gristle slide area in West Java that is Indramayu’s clay. Type of soil is clay with rate 45,.92% Halloysite, 25,34% montmorillonite, specific gravity 2,58, liquid limit (LL) 74,26% and Plasticity Index 46,39%. Samples of soil made with optimum water content and chemical fertilizer type used are Urea, TSP and NPK with rate 0,01%, 0,1%, 0,5% and 1%, and period of curing 0, 1, 3, 7 and 14 day. Shear strength test for samples used unconfined compression test (UCS) and UU Triaxial test used as control. Resulting from this research indicate that with existence of chemical fertilizer content in the soil have change plasticity and strength of soil. Shear strength effect of soil that happened from this chemical fertilizer is more chemical fertilizer content in soil more reduce value of shear strength progressively and this degradation increase along with increasing time of curing. Degradation of value of qu biggest happened on soil with TSP, caught up by soil with Urea, then soil with NPK.
PENGARUH STABILISASI ASPAL EMULSI TERHADAP KARAKTERISTIK LAPISAN TANAH DASAR YANG BERASAL DARI TANAH LUNAK Syahril, Syahril; Suratman, Ilyas; Sugeng Subagio, Bambang; Siegfried, Siegfried
Jurnal Transportasi Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.408 KB) | DOI: 10.26593/jt.v11i1.438.%p

Abstract

Subgrade is an important part in road pavement construction, which serves as the foundation and must have the ability to bear the traffic load applying on the surface of the pavement. This study examined changes in the carrying capacity of soft soil after stabilization process using asphalt emulsion. The results of this study indicate that the stabilization process using asphalt emulsion can lower the Plasticity Index and increase the dry density and strength of the soil.Keywords: subgrade, stabilization, asphalt emulsion, Plasticity Index, dry density, soil strength.