Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran Internet dalam Proses Pendidikan Fisika di SMAN 1 Bontonompo Kabupaten Gowa Nurdin, Wira Bahari; Surungan, Tasrief; Bansawang, Bansawang; Rauf, Nurlaela; Gareso, Paulus L.; Juarlin, Eko
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.387 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164542017

Abstract

Perbaikan penguasaan ilmu fisika kepada masyarakat umum merupakan roadmap pendidikan Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan upaya peningkatan tingkat pemahaman ilmu fisika di kalangan pelajar dan pengajar SMAN I Bontonompo. Keluaran kegiatan ini adalah peningkataan kemampuan berupa pengayaan cara penyelesaian soal dalam berbagai bidang fisika. Dengan demikian para peserta akan memiliki kemampuan menyelesaikan soal–soal (Problem Solving) tersebut baik dalam bidang teori maupun eksperimen fisika sebagai bekal bagi anak didik untuk dapat berlomba dalam berbagai event kompetisi seperti olimpiade sains dan ONMIPA. Selain itu diperkenalkan cara menggunakan internet secara optimal dalam mempelajari ilmu fisika. Dengan melakukan survei terhadap 105 orang siswa di SMAN I Bontonompo dengan metode sampel acak diperoleh kesimpulan bahwa seluruh siswa telah mampu menggunakan mesin  cari di internet, 91% menyatakan menggunakan internet dalam pencarian kumpulan soal fisika, 90% org menyatakan membantu dalam mencari bahan catatan kuliah atau buku, 87% menyatakan internet membantu dalam menyelesaikan jawaban, 21% menyatakan pernah melihat video pembelajaran fisika di internet, dan 11% menyatakan pernah berdiskusi tentang masalah fisika di internet. Kemudian mata pelajaran di SMA yang menurut siswa tersebut yang paling susah adalah fisika (78%), matematika (19%), kimia (6%), bahasa Inggris (2%), dan biologi (1%). Terhadap penggunaan internet rata-rata sehari, 24%  menjawab 1 jam, 28% menjawab 2 jam, 15% 3 jam, 5% 4 jam, dan 10%  diatas 5 jam.
Fundamental Teori Black-Hole dan Calabi-Yau Manifold Yusuf, Muhammad; Surungan, Tasrief
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam artikel ini akan dibahas Black-Hole merupakan obyek di alam semesta yang menarik perhatian para physicist and pure mathematics, alasan utamanya adalah karena obyek ini merupakan space-time dan kondisi akhir dari dark matter dan dark energy, keberadaan black-hole secara teoretik terdapat dalam persamaan medan gravitasi Einstein dan radiasi Hawking, modifikasi persamaan ini memungkinkan keberadaan obyek dengan sifat-sifat yang mirip dengan black-hole. Perumusan string theory dalam berbagai dimensi, dalam teori medan kuantum konformal tiada lain merupakan vibrasi dari medan gauge, perolehan massa partikel elementer, menurut teori medan kuantum adalah melalui mekanisme yang dikenal sebagai mekanisme Brout-Englert-Higgs, dalam string theory mekanisme ini tidak dikenal akan tetapi terdapat mekanisme sendiri yang mampu pula menjelaskan keberadaan dari partikel elementer dalam standard model, fenomena partikel yang diperoleh secara virtual jika string theory dinyatakan dalam dimensi ekstra (ADD and RS model) dan graviton dalam interaksi nature di alam semesta, yang merupakan fundamental teori dalam black-hole, Higgs-Boson particle and cosmoparticle, hasil yang diperoleh dapat menyelesaikan Calabi-Yau manifold and Kähler Einstein metric dalam string theory, supersymmetry, supergravity untuk berbagai dimensi untuk menjelaskan sejarah alam semesta (100 years of Einstein's General Relativity).Kata Kunci: Black Hole, Higgs-Boson, String theory, Standard model
Fundamental Teori Black-Hole dan Calabi-Yau Manifold Muhammad Yusuf; Tasrief Surungan
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam artikel ini akan dibahas Black-Hole merupakan obyek di alam semesta yang menarik perhatian para physicist and pure mathematics, alasan utamanya adalah karena obyek ini merupakan space-time dan kondisi akhir dari dark matter dan dark energy, keberadaan black-hole secara teoretik terdapat dalam persamaan medan gravitasi Einstein dan radiasi Hawking, modifikasi persamaan ini memungkinkan keberadaan obyek dengan sifat-sifat yang mirip dengan black-hole. Perumusan string theory dalam berbagai dimensi, dalam teori medan kuantum konformal tiada lain merupakan vibrasi dari medan gauge, perolehan massa partikel elementer, menurut teori medan kuantum adalah melalui mekanisme yang dikenal sebagai mekanisme Brout-Englert-Higgs, dalam string theory mekanisme ini tidak dikenal akan tetapi terdapat mekanisme sendiri yang mampu pula menjelaskan keberadaan dari partikel elementer dalam standard model, fenomena partikel yang diperoleh secara virtual jika string theory dinyatakan dalam dimensi ekstra (ADD and RS model) dan graviton dalam interaksi nature di alam semesta, yang merupakan fundamental teori dalam black-hole, Higgs-Boson particle and cosmoparticle, hasil yang diperoleh dapat menyelesaikan Calabi-Yau manifold and Kähler Einstein metric dalam string theory, supersymmetry, supergravity untuk berbagai dimensi untuk menjelaskan sejarah alam semesta (100 years of Einstein's General Relativity).Kata Kunci: Black Hole, Higgs-Boson, String theory, Standard model
Peran Internet dalam Proses Pendidikan Fisika di SMAN 1 Bontonompo Kabupaten Gowa Wira Bahari Nurdin; Tasrief Surungan; Bansawang Bansawang; Nurlaela Rauf; Paulus L. Gareso; Eko Juarlin
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat6164542017

Abstract

Perbaikan penguasaan ilmu fisika kepada masyarakat umum merupakan roadmap pendidikan Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan upaya peningkatan tingkat pemahaman ilmu fisika di kalangan pelajar dan pengajar SMAN I Bontonompo. Keluaran kegiatan ini adalah peningkataan kemampuan berupa pengayaan cara penyelesaian soal dalam berbagai bidang fisika. Dengan demikian para peserta akan memiliki kemampuan menyelesaikan soal–soal (Problem Solving) tersebut baik dalam bidang teori maupun eksperimen fisika sebagai bekal bagi anak didik untuk dapat berlomba dalam berbagai event kompetisi seperti olimpiade sains dan ONMIPA. Selain itu diperkenalkan cara menggunakan internet secara optimal dalam mempelajari ilmu fisika. Dengan melakukan survei terhadap 105 orang siswa di SMAN I Bontonompo dengan metode sampel acak diperoleh kesimpulan bahwa seluruh siswa telah mampu menggunakan mesin  cari di internet, 91% menyatakan menggunakan internet dalam pencarian kumpulan soal fisika, 90% org menyatakan membantu dalam mencari bahan catatan kuliah atau buku, 87% menyatakan internet membantu dalam menyelesaikan jawaban, 21% menyatakan pernah melihat video pembelajaran fisika di internet, dan 11% menyatakan pernah berdiskusi tentang masalah fisika di internet. Kemudian mata pelajaran di SMA yang menurut siswa tersebut yang paling susah adalah fisika (78%), matematika (19%), kimia (6%), bahasa Inggris (2%), dan biologi (1%). Terhadap penggunaan internet rata-rata sehari, 24%  menjawab 1 jam, 28% menjawab 2 jam, 15% 3 jam, 5% 4 jam, dan 10%  diatas 5 jam.
PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA BIDANG KEUANGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BIREUEN Tasrief, Tasrief; Fauzi, Fauzi
IndOmera Vol 2 No 4 (2021): indOmera, September 2021
Publisher : LPPM-UNIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55178/idm.v2i4.223

Abstract

This study aims to analyze the effect of 1). The work ability of employees in the financial sector on job satisfaction, 2). Career development of employees in the financial sector on job satisfaction, 3). Communication between employees and leaders in the financial sector on job satisfaction, 4). Employee work ability, career development and communication of employees in the financial sector on job satisfaction at the Office of Education, Youth and Sports, Bireuen Regency. The research was conducted quantitatively with a descriptive study and verification using path analysis. The results of the study concluded that simultaneously the factors of employee work ability, career development, and employee communication in the Finance Department of the Education, Youth and Sports Office of Bireuen Regency had an effect on employee job satisfaction. Partially, it is obtained that a). It is statistically proven that the work ability of employees has an effect on job satisfaction. With a large influence of 10.61 percent. b) It is statistically proven that career development factors affect job satisfaction of the employees of the Education, Youth and Sports Office of Bireuen Regency. The magnitude of the effect is 11.21 percent, and c). It is statistically proven that career development factors affect employee job satisfaction, the magnitude of the effect is 40.39 percent. The contribution of work ability, career development and communication factors to employee job satisfaction, amounted to 62.10%. This is evidenced by the following path fit model: Y = 0.188 X1 + 0.203 X2 + 0.547 X3
Low-Mass Star Evolution: Third Dredge-up and Overshooting in the Asymptotic Giant Branch (AGB) Phase Nasrul, Bayu Harnadi; Surungan, Tasrief
PILLAR OF PHYSICS Vol 18, No 1 (2025)
Publisher : Department of Physics – Universitas Negeri Padang UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/17246171074

Abstract

Background. The Asymptotic Giant Branch (AGB) phase is a crucial stage in stellar evolution, marked by key nuclear fusion processes and structural changes. Important phenomena include Third dredge-up (TDU), where the shedding of outer layers characterizes material from the star's interior surfaces and mass loss. Aim. This study examines how overshooting parameter rates affect AGB evolution in a star with a mass of 1.85 M☉, focusing on TDU efficiency, its impact on the star's evolutionary path, and the effects of mass loss and structural changes. Methods. Stellar evolution simulations were performed using Module Experiment Stellar Astrophysics (MESA), exploring various overshooting parameters for the star models. Results. Increased overshooting improves mixing in convective zones, extends the AGB phase, and enhances TDU efficiency. As a result, the star evolves into a carbon-oxygen white dwarf (CO WD) with O-rich material at the core, influenced by mass loss and overshooting. Conclusion. Overshooting significantly affects AGB evolution in a 1.85 M☉ star by altering TDU behavior and mass loss patterns. These changes impact the star's final nuclear fusion composition, influencing its developmental path and ultimate characteristics.