Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Relevansi Penggunaan Tumbuhan dan Hewan dalam Upacara Yadnya Tawur Kesanga dengan Materi IPA SMP Putu Henrika Utari; I Wayan Subagia; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.38171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam pelaksanaan Caru Tawur Kesanga di Desa Sinabun, alasan penggunaan tumbuhan dan hewan tersebut serta relevansinya dengan materi IPA SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah Serati Banten Desa Sinabun dan Pedanda Griya Taman Manuaba. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, studi dokumen, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Penyajian hasil peneltian dilakukan secara induktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai sarana Caru Tawur Kesanga sebanyak 38 spesies dan 15 spesies, 2) penggunaan tumbuhan dan hewan sudah dilaksanakan secara turun temurun dan didasarkan pada kepercayaan terhadap tumbuhan dan hewan tertentu serta pustaka suci, 3) penggunaan tumbuhan dan hewan dalam Caru Tawur Kesanga memiliki relevansi dengan materi IPA SMP/MTs, yaitu pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup, Reproduksi Tumbuhan dan Hewan, dan Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan.
Relevansi Penggunaan Tumbuhan dan Hewan dalam Upacara Yadnya Tawur Kesanga dengan Materi IPA SMP Putu Henrika Utari; I Wayan Subagia; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.38171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam pelaksanaan Caru Tawur Kesanga di Desa Sinabun, alasan penggunaan tumbuhan dan hewan tersebut serta relevansinya dengan materi IPA SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah Serati Banten Desa Sinabun dan Pedanda Griya Taman Manuaba. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, studi dokumen, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Penyajian hasil peneltian dilakukan secara induktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai sarana Caru Tawur Kesanga sebanyak 38 spesies dan 15 spesies, 2) penggunaan tumbuhan dan hewan sudah dilaksanakan secara turun temurun dan didasarkan pada kepercayaan terhadap tumbuhan dan hewan tertentu serta pustaka suci, 3) penggunaan tumbuhan dan hewan dalam Caru Tawur Kesanga memiliki relevansi dengan materi IPA SMP/MTs, yaitu pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup, Reproduksi Tumbuhan dan Hewan, dan Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan.
D Development of Junior High School Science E-Module Integrated with Socio-Cultural of Balinese Society to Improvw Students Science Literacy Putu Henrika Utari; I Wayan Subagia; Anak Agung Istri Agung Rai Sudiatmika
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 3 (2024): March
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i3.7151

Abstract

The research aimed at analyzing and explaining the validity, practicality, and effectivity of e-module science for junior high school integrated with the Balinese Socio-Cultural to improve students' scientific literacy. This research and development were modified from Borg Gall and Thiagarajan’s models. The research design used the effectiveness of the e-module was One Group Pretest Posttest Design. The instruments used were expert validation questionnaires, practicality questionnaires, and scientific literacy tests. Development stages of the e-module development consisted of 1) data collection, 2) product design, 3) product development, 4) limitary out, 5) product test theoretically, 6) empirical product test, and 7) product finalization. The results show that 1) the e-module is valid from a material point of view with very good qualifications, language validity with very valid qualifications, the validity of media with very good qualifications, and suitability of Balinese culture with very valid qualifications, 2) e-module is very practical to be used on the field, and 3) e-module is effective to improve the scientific literacy of students