Suryanti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembelajaran Kontekstual Sebagai Upaya Mengatasi Kesulitan Siswa Kelas V SD Laboratorium Unesa dalam Memahami Materi Panas Suryanti, ; Wahono Widodo, ; Abdul Rokhim,
Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2006)
Publisher : Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui apakah pembelajaran kontekstual dapat membantu mengatasi kesulitan siswa kelas V SD dalam memahami materi panas, dan untuk mengetahui hambatan dalam pembelajaran kontekstual. Penelitian ini menggunakan alur perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi untuk setiap siklusnya.Berdasarkan data selama dua siklus dan matriks orang-butir skor hasil tes pemahaman konsep materi panas dan perpindahan panas ditemukan bahwa pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan faktor utama yang menghambat implementasi pembelajaran kontekstual di kelas adalah guru, yang belum menguasai keterampilan dasar mengajar dan keterampilan dasar pengelolaan pembelajaran.This action research aims at knowing whether contextual learning can help fifth grade students to understand heat concepts and finding out the implementation of contextual learning model. The research cycles comprises planning, implementation, observation and reflection. In the planning stage, lesson plans, student activity sheets, assessments and observation instruments were prepared.The finding shows that CTL can improve the studentsÂ’ understanding of heat concept and the main constraint of CTL implementation is the teacherÂ’s low mastery of teachinglearning skill.
PENGGUNAAN MEDIA KARTU REMI KREATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA DI KELAS IVA SDN SIDOTOPO VIII / 55 KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA Riski, ; Suryanti,
Pendidikan Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2010)
Publisher : Pendidikan Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research to determine whether the use of creative cards can enhance science learning outcomes of students in class VIII SIDOTOPO SDN IVA / 55 Surabaya. This research was conducted in two cycles and each cycle there are several stages, namely planning, action, execution, observation and reflection. In the planning phase, researchers conducted a preparation of learning. In action phase, researchers conducted a teach by using creative media cards. In the observation phase, the researcher with the observer observations on learning took place then analyze the findings in the learning. For the reflection phase, researchers look for weaknesses that occur in learning and then becomes the reference for the second cycle. When the learning process took place both in cycle I and cycle II shows that students are very interested. This is indicated by the responses of students who expressed very pleased to learning. Also the activities of students who demonstrate a positive attitude as the students are very enthusiastic in participating in learning. While in student achievement for the cycle I got the average 77.97 but students completeness are only 68, 57% of the number of students. This condition has not met the standards then it will be continue with the second cycle. In this second cycle the average student gets 85.25 and completeness is 94.29%. So in this second cycle researchers have found that the research meets the standards set by the researcher
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Kelas Rendah Sekolah Dasar Suryanti,
Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 3 (2008)
Publisher : Pendidikan Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran tematik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas rendah SD, khususnya kelas I. Penelitian ini telah dilakukan selama 2 (dua) tahun. Tahun pertama difokuskan pada pengembangan perangkat pembelajaran tematik. Tahun ke dua dititikberatkan pada ujicoba pembelajaran tematik di kelas dengan menggunakan bahan ajar yang telah dikembangkan. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah a) perangkat pembelajaran tematik ini akan membantu siswa mengembangkan semua pemikirannya karena disajikan secara terpadu tidak terpisah-pisah. b) Dengan dikemasnya kompetensi-kompetensi antarmata pelajaran dalam satu tema tertentu yang dituangkan dalam buku siswa, guru akan lebih mudah mengelola pembelajaran secara tematik, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemberian tugas, dan penilaian siswa. c) Tersedianya model buku tematik untuk siswa kelas I SD yang dapat digunakan sebagai bahan perkuliahan di PGSD, khususnya matakuliah pembelajaran terpadu. Hasil ujicoba skala luas pada tahun ke dua memperlihatkan bahwa: 1) Hasil ujicoba skala luas (3 SD) di kota Surabaya menunjukkan bahwa Ada pengaruh penerapan bahan ajar (perangkat pembelajaran) tematik terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan perangkat pembelajaran tematik lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan perangkat tematik. 2) Ada pengaruh jenis sekolah terhadap terhadap hasil belajar siswa, jika pembelajaran dilakukan dengan pendekatan tematik. Tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada sekolah baik dan sedang, namun ada perbedaan untuk sekolah rendah.3) Ada pengaruh interaksi antara jenis sekolah dan penerapan bahan ajar tematik terhadap prestasi belajar siswa, yang menunjukkan hasil belajar siswa yang menerapkan bahan ajar tematik juga dipengaruhi oleh jenis sekolah. Walaupun demikian, secara keseluruhan hasil belajar siswa yang menggunakan bahan ajar tematik lebih baik daripada tanpa menggunakan pembelajaran tematik. Mengingat hasil penelitian tersebut di atas, i maka direkomendasikan beberapa saran sebagai berikut. 1) Agar hasil belajar siswa bisa optimal maka sebaiknya pembelajaran tematik di kelas rendah, khususnya kelas I SD, menggunakan bahan yang dikemas dalam bentuk tematik, tidak berdiri sendiri setiap mata pelajaran. 2) Dalam menyusun bahan ajar tematik sebaiknya memperhatikan kondisi dan keberagaman siswa.