Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE EFFECT OF GIVING SIRSAK (Annona muricata Linn) ON URIC ACID LEVELS IN PATIENTS WITH GOUT ARTRITIS andika herlina
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.781

Abstract

ABSTRACT In addition to attacking joint disease, gout arthritis can cause damage to other important organs. One of the herbal treatments for gout can be done with soursop fruit which has anti-oxidant properties which function to reduce the formation of uric acid by inhibiting the production of the xanthine oxidase enzyme. The purpose of this study was to see the effect of offering soursop juice on the uric acid levels of gout sufferers in the Lubuk Begalung Community Health Center Work Area in 2019. This type of research is a quasi-experimental design with a pretest posttest one group design. This research was conducted from August to October. The sampling technique in this study using purposive sampling which can be carried out by 16 people. Collecting data using an observation sheet presenting soursop juice. Data were processed computerized with univariate analysis and bivariate analysis using non-parametric statistical tests, namely the Wilcoxon test.The results showed that the average uric acid level of uric acid patients before being given soursop juice was 9.25 mg / dl, and after being given soursop juice the average uric acid level was 8.56 mg / dl. Based on the statistical test, it was found that the value of p = 0.001 (p ≤ 0.05), which means that there is an effect of offering soursop juice on the uric acid levels of gout arthritis sufferers.Based on these findings, it can be neglected that there is an effect of offering soursop juice on uric acid levels in patients with gout arthritis. It is hoped that the results of this study will be used as input in efforts to improve health services, especially in the management of non-pharmacological actions on gouty arthritis, namely by using soursop juice therapy. Keywords: Soursop Juice, Gouty Arthritis.Reference: 21 (2007-2016)   
PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALAI PADANG TAHUN 2018 Putri Dafriani; Andika Herlina; Hanifa Yatni
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i1.247

Abstract

Diabetes mellitus adalah sindrom metabolik karena gagal memproduksi pankreas insulin, oleh karena itu hiperglikemia adalah ciri khas DM. berdasarkan kota DKK Padang jika diabetes tipe II dalam posisi firt. Perawatan diabetes mellitus tipe II adalah pharmalogicall dan non-pharmalogically. Salah satu pengobatan diabetes mellitus tipe 2 dengan non-farmalogik adalah daun salam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh daun salam terhadap kadar gululose darah penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas Kota Padang 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian non ramdomized control group. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22-28 Juni 2018 di wilayah kerja masyarakat puskesmas pusat kota 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah 38 orang, diambil secara purposive sampling sebanyak 20 orang yaitu 10 kelompok intervensi. Analisis univariat statistik descristive dan bivariat menggunakan independent t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar glukosa darah rata-rata sebelum mengkonsumsi daun bay adalah 299,90 mg / dL sedangkan tingkat glukosa darah rata-rata setelah mengkonsumsi daun salam 207,20 mg / dL. Kadar glukosa darah pada kelompok kontrol 263,20 mg / dL. Setelah diuji dengan T-test statistik independen diperoleh p value = 0,04 artinya p <0,05. Itu termasuk bahwa ada efek daun salam pada tingkat glukosa bloog. Disarankan untuk menurunkan kadar glukosa darah dapat menggunakan tindakan pengobatan non farmalogical dari daun salam, selain itu juga mudah ditemukan, harga relatif dan dapat diproduksi sendiri di rumah.
SOSIALISASI MITIGASI DAN GEMPA BUMI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELIMBING Vino Rika Nofia; Honesty Diana Morika; Siska Sakti Anggraini; Andika Herlina
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1858

Abstract

Kelurahan Gunung Sarik merupakan daerah wilayah kerja Puskesmas Belimbing. Dimana di wilyah kerja initerdiri dari 17 desa yang didominasi oleh penduduk pribumi. Stimulasi mitigasi bencana gempa bumimerupakan suatu usaha untuk meminimalkan dampak buruk dari bencana gempa bumi melalui kegiatan-kegiatan yang terencana dan berkelanjutan. Abstrak ini akan membahas tentang stimulasi mitigasi bencanagempa bumi, termasuk upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapanmasyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam rangkastimulasi mitigasi bencana gempa bumi antara lain adalah pembangunan gedung-gedung yang tahan gempa,penyediaan informasi yang akurat tentang gempa bumi, pembentukan kelompok-kelompok tanggap bencana,dan pelatihan keterampilan dalam penanganan bencana.Pembangunan gedung-gedung yang tahan gempamerupakan salah satu upaya penting dalam mitigasi bencana gempa bumi, karena dapat mengurangi risikokehancuran bangunan dan kerugian manusia akibat gempa bumi. Selain itu, penyediaan informasi yang akurattentang gempa bumi dan pembentukan kelompok-kelompok tanggap bencana dapat membantu masyarakatuntuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan mereka dalam menghadapi bencana gempa bumi. Pelatihanketerampilan dalam penanganan bencana juga penting dilakukan, sehingga masyarakat dapat memilikiketerampilan dasar untuk bertindak dengan cepat dan efektif dalam situasi darurat. Upaya-upaya ini dapatdilakukan secara terencana dan berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat memiliki kesiapan dan ketahananyang baik dalam menghadapi bencana gempa bumi. Dalam keseluruhan, stimulasi mitigasi bencana gempabumi merupakan suatu upaya penting untuk meminimalkan dampak buruk dari bencana gempa bumi. Denganupaya-upaya yang terencana dan berkelanjutan, masyarakat dapat memiliki kesadaran dan kesiapan yang baikdalam menghadapi bencana gempa bumi, sehingga kerugian manusia dan kerusakan bangunan dapatdiminimalkan.Kata kunci: simulasi bencana, gempa