Khidir Prawirosusanto
Department of Anthropology, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Warga Desa Sigedang, Wonosobo, Jawa Tengah tentang Dampak Negatif Perkawinan Sedarah dan Pola Konsumsi Makanan Rendah Nutrisi Atik Triratnawati; Istiti Kandarina; Laksmi Savitri; Suzie Handajani; Khidir Prawirosusanto; Yauma Ayu Arista
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.652 KB) | DOI: 10.22146/bb.45027

Abstract

The Community service in Sigedang Village, Kejajar Subdistrict, Wonosobo Regency, Central Java was carried out in the form of mentoring and discussion about the problems of stunting toddlers who were found in the region. The target of the activity was Posyandu members, PKK and pengajian groups as well as the youth of the mosque. This community service is delivered through discussions about the dangers or negative impacts of management and consumption patterns of improper nutrition, blood marriages or marriages with lineages that are too close (endogamy), as well as the implications in living with stunting conditions. This activity is expected to help in reducing stunting cases in Sigedang village in the future.=================================================================== Kegiatan PkM di Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dilakukan dalam bentuk pendampingan dan diskusi tentang permasalahan balita stunting dan orang cebol yang cukup banyak ditemukan di wilayah tersebut. Sasaran kegiatan adalah ibu-ibu anggota Posyandu, PKK, dan kelompok pengajian, serta para remaja masjid. Kegiatan pengabdian ini berupa diskusi dan rembuk tentang bahaya atau dampak negatif dari pengelolaan dan pola konsumsi makan yang tidak benar, perkawinan sedarah atau perkawinan dengan garis keturunan yang terlalu dekat, serta implikasi-implikasi dalam hidup dengan kondisi stunting dan cebol. Kegiatan ini diharapkan dapat ikut membantu pengurangan kasus stunting dan cebol di Desa Sigedang pada masa yang akan datang.