Mufrod Mufrod
Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK FISIK DAN PENERIMAAN RASA SEDIAAN CHEWABLE LOZENGES EKSTRAK RIMPANG KUNYIT(CURCUMA DOMESTICA VAL.) DENGAN KOMBINASI PEMANISHIGH FRUCTOSE SYRUP DAN SUKROSA Christriana Kusumawati; Mufrod Mufrod; Mutmainah Mutmainah
Majalah Farmaseutik Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.987 KB) | DOI: 10.22146/farmaseutik.v11i1.24117

Abstract

Kunyit memiliki banyak kegunaan dalam pengobatan, salah satunya pengobatan inflamasi yang sering diderita anak-anak seperti gusi bengkak dan radang tenggorokan sehingga kunyit merupakan pilihan tepat karena alami tanpa efek toksik. Ekstrak rimpang kunyit dibuat menjadi sediaan chewable lozenges karena lebih praktis dan menarik untuk anak-anak, namun ekstrak rimpang kunyit memiliki rasa yang pahit sehingga perlu adanya pemanis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik fisik dan penerimaan rasa chewable lozenges kombinasi pemanis High Fructose Syrup (HFS) dan sukrosa. Ekstrak diperoleh dari maserasi dengan etanol 96%, ekstrak diuji pendahuluan, Kromatografi Lapis Tipis (KLT), dan bebas etanol. Ekstrak dibuat menjadi chewable lozenges menggunakan metode tuang dengan kandungan pemanis HFS : sukrosa yaitu formula 1 (5:95), formula 2 (10:90), dan formula 3 (15:95). Sediaan kemudian diuji karakteristik fisiknya meliputi uji organoleptik, keseragaman bobot, kekerasan, kekenyalan, dan pH. Dilakukan juga uji penerimaan rasa, identifikasi kurkumin, dan Angka Lempeng Total (ALT) terhadap sediaan. Data penerimaan rasa dianalisis secara deskriptif dan data karakteristik fisik dianalisis anova 1 jalan. Hasil kekerasan tertinggi yaitu formula 2 dengan perbandingan HFS : sukrosa (10:90). Sediaan formula 1 memiliki pH paling asam. Kekerasan dan kekenyalan dari ketiga formula tidak berbeda signifikan (p > 0,05). Formula yang paling disukai yaitu formula 2 dan sediaan mengandung kurkumin dengan ALT < 106 sehingga memenuhi syarat.
PIPER BETLE EXTRACT PATCH (Piper betle L): THE INFLUENCE IN ADDING REALESE ENHANCER SUBSTANCES TOWARDS PHYSIOCHEMICAL AND ANTIBACTERIAL ACTIVITY Mufrod Mufrod; Suwaldi Suwaldi; Subagus Wahyuono
Majalah Farmaseutik Vol 12, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.324 KB) | DOI: 10.22146/farmaseutik.v12i2.26452

Abstract

Piper betle extract has an antibactery activity with eugenol as a major active substance its sparingly soluble in water. Piper betle extract mucoadhesive patch was a suitable form used in oral cavity for inhibiting Streptococcus mutans a bactery that caused plaque. Physicochemical properties and the release of active substance affect the acceptability of patch as well as antibacterial activity. Glycerin, propilen glycol and tween 80 are the substances(release enhancer substances/RES) that affect the flexibilty and release the active substance from patc. The aim of the research was to investigate the influance of the concentration of extract and addition of RES to the physicochemical and antibacterial activity of the patchs. Extract obtained by infusion method. Extract piper betle made based on variation concentration of extract 0,5%, 1%,2%,3% ,4% and adding release enhancer subtances glycerin, propilen glycol and tween 80. Patches produced tested for physicochemical properties including uniformity of weight, surface pH, folding endurance, swelling index and antibactery activity. Data obtained were descriptiv and statisticaly analize. The result showed that release enhancer substances affect the physicochemical properties and antibactery activity of the patches. The adding release enhancer substances increasing the value of folding endurance and swelling index and antibactery activity of patch.