Hanum Pramuji Afianti
Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH VARIASI KADAR GELLING AGENT HPMC TERHADAP SIFAT FISIK DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOLIK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L. forma citratum Back.) Hanum Pramuji Afianti; Mimiek Murrukmihadi
Majalah Farmaseutik Vol 11, No 2 (2015)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.388 KB) | DOI: 10.22146/farmaseutik.v11i2.24121

Abstract

Ekstrak etanolik daun kemangi (Ocimum basilicum L. forma citratum Back.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Sediaan gel dapat meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam penggunaannya secara topikal. Sifat fisik gel yang baik tergantung dari penggunaan gelling agent. HPMC merupakan salah satu gelling agent. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi kadar gelling agent HPMC terhadap sifat fisik dan aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak etanolik daun kemangi. Metode maserasi digunakan untuk mendapatkan ekstrak dengan penyari etanol 95%. Gel diformulasikan menjadi tiga formula dengan variasi kadar HPMC 10%, 15%, dan 20% menggunakan kadar ekstrak sebesar 9,1% untuk setiap formula. Uji sifat fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas. Aktivitas antibakteri diuji menggunakan metode difusi padat, kemudian diamati diameter zona hambat antibakteri gel. Hasil dianalisis dengan analisis korelasi-regresi, analisis deskriptif secara visual untuk sifat fisik gel, dan analisis one-way ANOVA untuk aktivitas antibakteri dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar HPMC menyebabkan gel semakin gelap, wujud semakin kental, peningkatan viskositas, peningkatan daya lekat, dan penurunan daya sebar, namun tidak mempengaruhi homogenitas dan pH gel. Pengujian antibakteri menunjukkan peningkatan kadar HPMC menghasilkan perbedaan kemampuan pelepasan zat aktif yang ditunjukkan melalui penurunan daya hambat bakteri sebesar 0,726 cm, 0,674 cm, dan 0,488 cm