This Author published in this journals
All Journal Majalah Farmaseutik
Nita Testikawati
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat Tradisional, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembuatan Sediaan Tabir Surya Ekstrak Etanol Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht), Aktivitas Inhibisi Fotodegradasi Tirosin dan Kandungan Fenolik Totalnya Tatang Irianti; Teuku Nanda Saifullah Sulaiman; Nanang Fakhrudin; Siluh Astuti; Nita Testikawati; Soda Farida; Jovanita Fara Addina
Majalah Farmaseutik Vol 16, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.999 KB) | DOI: 10.22146/farmaseutik.v16i2.49421

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis dengan intensitas sinar matahari yang tinggi sehingga hal ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kulit manusia. Untuk mencegah kerusakan akibat dari cahaya matahari diperlukan suatu bahan yang bersifat fotoprotektor dengan mekanisme kerja menyerap atau menghalangi cahaya matahari masuk ke kulit. Flavonoid ekstrak etanol rimpang temu kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht) diketahui memiliki aktivitas sebagai fotoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol rimpang temu kunci dalam sediaan tabir surya yang mengandung bahan aktif oksibenson sebagai fotoprotektor; mengetahui aktivitas fotodegradasi tirosin serta kadar fenolik total ekstrak etanol rimpang temu kunci. Pada penelitian ini dilakukan dengan menguji delapan formula. Penentuan kemampuan fotoproteksi berdasarkan nilai transmisi eritema dan transmisi pigmentasi. Uji inhibisi fotodegradasi dilakukan dengan menggunakan enam kelompok komposisi tirosin dan Rhetoflam. Uji penentuan kadar fenolik total dilakukan menggunakan metode Follin-Ciocalteu. Hasil pengukuran diintrapolasikan ke dalam kurva baku asam galat. Penambahan ekstrak etanol rimpang temu kunci mampu menurunkan transmisi eritema 0,72-0,76 kali dan transmisi pigmentasi 0,57-0,61 kali dari sediaan tabir surya. Pemberian ekstrak etanol rimpang temu kunci 6% pada sediaan tabirsurya mengandung oksibenson 6% meningkatkan efektivitas tabir surya dengan menurunkan transmisi eritema 1,00 kali dan transmisi pigmentasi 1,02 kali lebih baik dari sediaan tabir surya mengandung bahan aktif oksibenson saja. Sedangkan kandungan fenolik total ekstrak etanol ripang temu kunci adalah sebesar 7,11 ± 0,15 % EAG dengan aktivitas penghambatan fotodegradasi tirosin 2,06 kali lebih besar dibandingkan dengan vitamin C pada kadar yang sama, yaitu 0,15%. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanolik rimpang temu kunci dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif fotoprotektor dalam sediaan kosmetik.