This Author published in this journals
All Journal Majalah Farmaseutik
Djoko Wahyono
Faculty of Pharmacy UGM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rasionalitas Terapi Antibiotik Empiris Pada Pasien Pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Kariadi Semarang Achmad Quraisy Aljufri; Nanang Munif Yasin; Djoko Wahyono
Majalah Farmaseutik Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v17i1.53702

Abstract

Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan bagian bawah yang dapat diperoleh di lingkungan komunitas atau rumah sakit. Di Indonesia sendiri terdapat peningkatan prevalensi pneumonia selama beberapa tahun terakhir dari 1,6% (2013) menjadi 2,0% (2018), dengan prevalensi di provinsi Jawa Tengah adalah sebesar 1,8%. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pemberian antibiotik empiris yang tidak rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas terapi antibiotik empiris serta hubungannya dengan clinical outcome pasien dengan pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional retrospektif untuk meneliti rasionalitas terapi antibiotik empiris pada pasien pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Kariadi Semarang. Sampel yang diambil adalah seluruh pasien dengan pneumonia selama periode Januari 2017-Mei 2019. Analisis terhadap rasionalitas terapi antibiotik empiris dilakukan dengan menggunakan kategori Gyssens dan dilanjutkan dengan uji Chi-square. Terdapat 86 pasien yang diuji pada penelitian ini. Sebanyak 80 pasien telah diberikan terapi antibiotik empiris yang rasional dengan 77,5% clinical outcome pasien dinyatakan membaik dan sebanyak 6 pasien telah diberikan terapi antibiotik empiris yang tidak rasional dengan 33,3% clinical outcome pasien dinyatakan membaik. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian antibiotik empiris yang rasional dapat meningkatkan clinical outcome pasien dengan pneumonia (p=0,035).