This Author published in this journals
All Journal Majalah Farmaseutik
Mulyani Mulyani
Magister Manajemen Farmasi, Program Pascasarjana, Program Studi Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Menggunakan Model Servqual Di Puskesmas Kabupaten Garut Mulyani Mulyani; Achmad Fudholi; Satibi Satibi
Majalah Farmaseutik Vol 17, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v1i1.54017

Abstract

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama secara terintegrasi dan berkesinambungan, dimana salah satu fungsi Puskesmas yaitu menyelenggarakan pelayanan kefarmasian yang sesuai standar. Dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di puskesmas perlu adanya upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian dengan perbaikan system secara terus menerus agar penerapan standar pelayanan kefarmasian di puskesmas dapat berjalan secara optimal dan meningkatkan kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Kabupaten Garut. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif (Non-Experimental) dengan metode pendekatan secara kuantitatif. Instrumen penelitian berupa lembar kuesioner. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Tingkat kepuasan pasien diukur menggunakan model ServQual (Service Quality) terhadap lima (5) dimensi kualitas layanan, yaitu dimensi Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy. Analisis data dengan menggunakan nilai mean gap (kesenjangan) antara nilai rata-rata harapan (ekspekstasi) dan rata-rata kinerja (kenyataan). Berdasarkan hasil penelitian tingkat kepuasan pasien sebagian besar Puskesmas di Kabupaten Garut masih terdapat gap (nilai negatif) berarti bahwa tingkat kepuasan pasien adalah tidak puas. Dilihat dari hasil secara keseluruhan diperoleh nilai mean gap negatif berarti bahwa tingkat kepuasan pasien adalah tidak puas pada pernyataan dimensi ServQual di beberapa Puskesmas. Berbeda dengan Puskesmas Siliwangi, Cibatu dan Sukamulya terdapat pernyataan dengan nilai nol (0) tingkat kepuasan pasien adalah puas, dan nilai positif dengan tingkat kepuasan pasien adalah sangat puas.