This Author published in this journals
All Journal Majalah Farmaseutik
Yulia Citra
Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengetahuan Tenaga Kefarmasian di Puskesmas Dalam Penanggulangan Bencana : Study Kualitatif di Kabupaten Bantul Yulia Citra; Chairun Wiedyaningsih; Satibi Satibi
Majalah Farmaseutik Vol 17, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v1i1.54472

Abstract

Secara global frekuensi bencana alam mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Beberapa bencana yang memiliki frekuensi kejadian tinggi di daerah kabupaten Bantul yaitu banjir dan gempa yang menyebabkan banyak masyarakat yang terkena dampak kesehatan akibat bencana tersebut tersebut. Tenaga Kefarmasian sebagai salah satu tenaga kesehatan perlu memahami pentingnya peranannya dalam menanggulangi bencana baik sebelum hingga pasca bencana. Tujuan Penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan tenaga kefarmasian terhadap bencana, peran tenaga kefarmasian dan obat dan perbelkes yang digunakan dalam penanggulangan bencana di puskesmas kabupaten Bantul. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kabupaten Bantul dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur dengan lembar pengumpul data dan pedoman wawancara. Responden penelitian ini adalah tenaga kefarmasian di Puskesmas Kabupaten Bantul yang rawan terhadap bencana gempa dan banjir, yang terdiri dari Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan tenaga kefarmasian tentang bencana, peran tenaga kefarmasian serta obat dan perbelkes yang digunakan dalam penanggulangan bencana masih terbatas. Pengetahuan tenaga kefarmasian yang masih terbatas dikarenakan kurangnya pelatihan dan informasi yang berkaitan dari dinas terkait. Disarankan untuk melakukan pelatihan berkala kepada tenaga kefarmasian dalam manajemen penanggulangan bencana khususnya dibidang farmasi agar pengelolaan obat dan perbelkes yang dibutuhkan ketika terjadi bencana dapat dilakukan dengan baik.