Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISI S KUAT TEKAN BETON FC 20 Mpa MENGGUNAKAN CAMPURAN METAKAOLIN DENGAN AGREGAT HALUS DESA KARANG BINTANG DAN AGREGAT KASAR DESA SUNGAI KACIL P, Juliana Ageng; Permatasari, Sylvina
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 14, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v14i2.4185

Abstract

Penelitian terhadap kuat tekan beton dengan menggunakan campuran metakaolin, dengan menambahkan campuran metakaolin bervariasi sebanyak 20% dan 25% dicampur merata dengan bahan beton agregat kasar dari Desa Sungai Kacil dan agregat halus dari Desa Karang Bintang menggunakan semen Tiga Roda Tipe I. Dari hasil penelitian diketahui kuat tekan dengan perhitungan konversi dan tanpa perhitungan konversi pada beton berturut-turut, beton 0% konversi sebesar 22,645 MPa, beton konversi campuran metakaolin 20% sebesar 20,904 MPa, dan konversi beton campuran metakaolin 25% sebesar 24,097 MPa. Sedangkan perhitungan tanpa konversi pada beton berturut-turut, beton 0% tanpa perhitungan konversi sebesar 14,72 MPa, beton campuran metakaolin 20% tanpa perhitungan konversi sebesar 13,587 MPa dan beton campuran metakaolin 25% tanpa perhitungan konversi sebesar 15,663 MPa. Maka presentase kenaikan kuat tekan beton dari mutu yang direncanakan 20 f’c MPa dengan perhitungan konversi dan tanpa perhitungan konversi. Persentase perhitungan konversi beton 0% sebesar 13,225%, beton campuran metakaolin 20% sebesar 4,520% dan beton campuran metakaolin 25% sebesar 20,485%. Sedangkan untuk persentase perhitungan tanpa konversi beton 0% sebesar -26,400%, beton campuran metakaolin 20% sebesar -32,060% dan beton campuran metakaolin 25% sebesar -21,680%
EVALUASI KINERJA ANGKUTAN KAPAL LAUT PADA PELABUHAN STAGEN KABUPATEN KOTABARU DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Permatasari, Sylvina; P, Juliana Ageng
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v13i2.3393

Abstract

Untuk memberikan kenyamanan penumpang di pelabuhan, maka diperlukan suatu pelabuhan dengan fasilitas yang memadai. Tingkat pelayanan merupakan suatu ukuran kualitatif yang menjelaskan berbagai kondisi operasional di dalam suatu aliran lalu lintas dan persepsi dari para penumpang atau pengemudi terhadap kondisi-kondisi tersebut. Analisa kinerja pelayanan dilakukan berdasarkan hasil survey pada Pelabuhan Stagen Kabupaten Kotabaru. Analisa ini untuk mengevaluasi kinerja dan pelayanan yang ada di pelabuhan dengan parameter yang telah ditetapkan Peraturan Menteri Perhubungan No PM 37 tahun 2015.Kondisi saat ini untuk standart pelayanan penumpang pada Pelabuhan Stagen berdasarakn karakteristik sosial-ekonomi didominasi oleh penumpang berusia 35-50 tahun (35,30%), pendidikan terakhir SMA (52,94%), jenis pekerjaan wiraswasta (30,58%), dengan penghasilan keluarga  rata-rata 2-4 juta per bulan (23,52%), karakteristik perjalanan secara umum, maksud tujuan penumpang didominasi oleh penumpang dengan maksud tujuan untuk mengunjungi keluarga, berlibur, cek kesehatan (87,05%).Dari analisis metode  Importance Performance Analysis diperoleh hasil bahwa yang termasuk ke dalam kuadran I dan dianggap perlu perbaikan adalah fasilitas informasi gangguan keamanan, papan informasi, koridor boarding, fasilitas pengatur suhu, dan fasilitas informasi gangguan perjalanan kapal. Untuk fasilitas berupa jadwal kapal, perlu dilakukan peningkatan fasilitas mengenai informasi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal. Jadwal keberangkatan kapal di setiap minggu/bulan hendaknya di tempelkan pada papan pengumuman. Untuk fasilitas berupa informasi gangguan perjalanan kapal perlu adanya ruang layanan penumpang dan petugas yang bertugas memberikan informasi mengenai gangguan perjalanan kapal melalui pengeras suara