Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH METRO Septyanto Kurniawan; Agus Surandono; Ardinal Putra Ariya
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v7i2.728

Abstract

Kota Metro saat ini menjadi salah satu kota di Provinsi Lampung yang sedangberkembang pesat. Sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan yang ada di kota Metro,Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro sudah tentu seharusnya memiliki fasilitas parkiryang memadai dan lebih tertata untuk menampung kendaraan pengunjung maupun karyawanrumah sakit serta untuk menunjang pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai akumulasi parkir, durasi parkir, kapasitasparkir, indeks parkir dan parking turn over pada Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro.Survey dilakukan selama 7 hari (1 minggu) yaitu tanggal 19 s/d 25 September 2016.Pengamatan dilakukan selama 16 jam yaitu pukul 06.00 – 22.00 WIB. Penelitian yangdilakukan di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro ini meliputi survei Cordon Countatau medirikan pos–pos pencatat terpisah, dimana masing–masing pos menghitung jumlahkendaraan yang datang dan meninggalkan area parkir setiap interval waktu tertentu. Selain itudilakukan juga survei Patrol Survey yaitu dengan melakukan pencatatan langsung nomor polisikendaraan yang masuk dan keluar dari lokasi pada waktu interval waktu tertentu.Dari hasil analisisi terhadap kapasitas kendaraan parkir pada Rumah Sakit UmumMuhammadiyah Metro selama 7 hari (1 minggu) pengamatan yang dimulai pada hari Senin 19September 2016 sampai dengan hari Minggu 25 September 2016 diperoleh jumlah akumulasiparkir kendaraan terpadat. Untuk kendaraan roda empat sebesar 29 kendaraan sedangkan untukkendaraan roda dua sebesar 87 kendaraan. Untuk satuan ruang parkir kendaraan yang ada saatini ialah 43 kendaraan untuk kendaraan roda empat dan 150 kendaraan untuk kendaraan rodadua. Dari nilai akumulasi parkir kendaraan tersebut diatas dapat dilihat bahwa kapasitas parkirkendaraan roda empat dan kapasitas parkir kedaraan roda dua masih dapat menampung jumlahkendaraan yang ada. Namun pada tahun 2017 untuk pelataran parkir kendaraan roda empatsudah mencapai batas maksimal, sedangkan untuk pelataran parkir roda dua pada tahun 2018sudah tidak mampu menampung kendaraan yang hendak parkir.Kata kunci: Analisis Ruang Dan Kapasitas Parkir
PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG PADA PERKERASAN JALAN TANAH MENGGUNAKAN DIFA SOIL STABILIZER DAN ABU SEKAM PADI Robby Zul Anggara; Yusuf Amran; Agus Surandono
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v10i2.1583

Abstract

Tanah lempung merupakan tanah yang bersifat multi component, terdiri dari tiga fase yaitu padat, cair, dan udara. Bagian yang padat merupakan polyamorphous terdiri dari mineral inorganis dan organis.Mineral-mineral lempung merupakan subtansi-subtansi kristal yang sangat tipis yang pembentukan utamanya berasal dari perubahan kimia pada pembentukan mineral-mineral batuan dasar. Semua mineral lempung sangat tipis kelompok-kelompok partikel kristalnya berukuran10 koloid (<0,002 mm) dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Tanah yang kurang baik karakteristiknya perlu dilakukan tindakan perbaikan, salah satunya dengan cara stabilisasi tanah sebagai upaya memperbaiki sifat fisik dan sifat mekanis tanah serta meningkatkan nilai CBR tanah. Stabillisasi mekanis atau stabilisasi kimiawi merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukang dengan cara menambahkan zatadditive. Pada penelitian ini zat additive yang digunakan yaitu Difa Soil Stabilizer dengan persentase 0,2%, 0,4%, 0,6%, dan 0,8% sedangkan untuk abu sekam padi menggunakan persentase 8%. Menurut sistem klasifikasi  USCS, hasil pengujian sifat fisik tanah asli menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki nilai batas cair (LL) rata-rata sebesar 26%, dan nilai indeks plastisitas (PI) rata-rata sebesar 4,95%. Apabila nilai tersebut diplotkan pada diagram plastisitas maka tanah tersebut masuk dalam kelompok lempung anorganis dan lempung berpasir dengan plastisitas rendah. Menurut sistem klasifikasi AASTHO, sampel tanah termasuk kedalam kelompok A-2-4. Tanah golongan ini termasuk tipe kerikil dan pasir yang berlanau atau berlempung. Dari pengujian yang telah dilakukan nilai CBR yang didapat dari tanah lempung berpasir menunjukkan nilai sebesar 4,20% yang mana untuk nilai tersebut belum memenuhi syarat dari Bina Marga yaitu sebesar 6%. Maka dari itu perlu dilakukan stabilisasi mekanis menggunakan Difa Soil Stabilizer dan abu sekam padi. Pada pengujian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan zat additive berupa Difa Soil Stabilizer dan abu sekam padi dapat meningkatkan daya dukung tanah lempung berpasir untuk akses jalan tanah. Terutama untuk CBR tanah dengan meningkatkan persentase zat additive dan kadar air yang tepat maka akan semakin baik pula nilai CBR yang didapat. Pada penelitian ini didapatkan nilai CBR optimumnya sebesar 7,17% pada campuran 0,6% Difa Soil Stabilizer dan 8% abu sekam padi
ANALISA PENGUJIAN GRADASI EKSTRAKSI CAMPURAN AC-BC HASIL PRODUKSI AMP (ASPHALT MIXING PLANT) Agus Surandono; Masykur Masykur; Mahmud Mahmud Iskandar
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v8i1.814

Abstract

Jalan adalah sarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan termasukbangunan pelengkap yang diperuntukan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaantanah, diatas permukaan tanah, dibawah permukaan tanah, dan/atau air, serta diataspermukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Sering ditemukanteradinya kerusakan awal pada jalan-jalan yang baru diperbaiki ataupun ditingkatkan.Kerusakan-kerusakan awal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lainadalah kesalahan desain, kesalahan pelaksanaan dan pengawasan, kesalahan pemanfaatanfaktor alam serta kesalahan yang tidak terduga seperti akibat bencana alam dan lainsebagainya.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan pekerjaan lapispengikat perkerasan jalan di Jalan Hajimena–Bandar Lampung terhadap JMF (Job MixFormula) dan standar yang digunakan SNI, adapun jenis pengujian yang dilakukan adalahpengujian Ekstraksi dan Marshall pada campuran aspal beton AC-BC yang merupakanlapisan pengikat perkerasan. Penelitian ini menggunakan sampel hasil Core Drill,Campuran Aspal Beton AC-BC hasil beton aspal padat yang diambil di lapangan di JalanHajimena–Bandar Lampung yang dilakukan pada tgl 16 Juli 2018.Berdasarkan hasil penelitian uji Marshall Stabiliti pada hasil Core Drill danMarshall Stabiliti pada hasil beton aspal padat, Marshall Quotient pada hasil Core Drilldan hasil beton aspal padat, menunjukan bahwa peningkatan kepadatan kadar aspalcampuran aspal beton padat AC-BC, dengan kadar aspal dalam JMF masing-masingmenunjukan bahwa hasil pengujian pada campuran aspal beton padat AC-BC yangmerupakan lapis pengikat perkerasan jalan pada Jalan Hajimena–Bandar Lampungmemenuhi standar JMF dengan kadar aspal 5,6%.Kata kunci : Lapis Pengikat AC-BC, Exstraksi dan Marshall
ANALISIS STABILITAS TANAH BERBUTIR HALUS BERPLASTISITAS TINGGI MENGGUNAKAN DIFA SOIL STABILIZER UNTUK MENCEGAH PENURUNAN MASSA TANAH Yusuf Amran; Sigit Sugiarto; Agus Surandono
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 11, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v11i2.2025

Abstract

Perubahan sifat mekanis tanah dengan nilai plastisitas tinggi yang distabilisasi menggunakan difa soil stabilizer yang diparameterkan melalui nilai – nilai kuat geser tanah (tegangan tanah,cohesi tanah, sudut geser tanah) serta tingkat kepadatan tanah (berat isi tanah maksimum dan kadar air optimum) terhadap penurunan massa tanah.Stabilisasi mekanis atau stabilisasi mekanikal dilakukan dengan mencampur atau mengaduk dua macam tanah atau lebih yang bergradasi berbeda untuk memperoleh material yang memenuhi syarat yang telah ditentukan komposisi tambahannya. Bahan bahan adiktif adalah hasil olahan pabrik yang bila ditambahkan kedalam tanah dengan perbandingan yang telah ditentukan akan memperbaiki sifat – sifat teknis tanah. Seperti, kekuatan, tekstur, kemudahan dikerjakan (workability) dan plastisitas. Contoh – contoh bahan tambahan adalah : kapur, semen ,abu terbang, limbah sawit, garam dapur, difa soil stabilizer dan aspal.Soil stabilization adalah metode perbaikan tanah untuk dapat memenuhi spesifikasi teknis material dalam aplikasi teknik stabilisasi tanah dapat dilakukan secara mekanis dan kimiawi. Stabilisasi secara mekanis adalah dengan memperbaiki sifat tanah secara fisik, biasanya dilakukan dengan mengurangi volume rongga udara pada kadar air yang optimum saat pemadatan (compaction) dilakukan. Sedangkan stabilisasi secara kimiawi dilakukan dengan memperbaiki gaya ikatan secara mikro antara butir tanah dan bahan pembantu yaitu difa soil stabilizer.
Deteksi Keberadaan Air Tanah dengan Menggunakan Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Eva Rolia; Dwita Sutjiningsih; Evi Anggraheni; Agus Surandono
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Vol. 1 No. 1 (Juni 2021)
Publisher : Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.346 KB) | DOI: 10.56860/jtsda.v1i1.21

Abstract

Keberadaan air tanah perlu dikelola dengan baik secara kualitas dan kuantitasnya. Hal ini dilakukan agar sumber daya air dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Penggunaan air tanah cenderung meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, oleh karena itu perlu adanya perencanaan dan pemakaian air tanah yang bijak untuk melindungi sumber yang ada demi kelestarian sumberdaya air di Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi keberadaan akuifer air tanah berdasarkan jenis lapisan batuan dengan menggunakan alat geolistrik konfigurasi Schlumberger dan pemodelan dengan menggunakan software IP2Win di daerah Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah titik pengukuran sebanyak 15 titik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis lapisan batuan yang terdapat pada daerah penelitian didominasi oleh lempung, pasir berlempung, lempung berpasir, pasir dan batuan kristalin. Dari hasil penelitian ini juga didapat bahwa akuifer air tanah rata-rata berada pada kedalaman 3,34 meter hingga 53,3 meter dari muka tanah. Jenis akuifer yang terdapat pada daerah penelitian adalah akuifer bebas dan akuifer tertekan.