Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA KOLOM STRUKTUR PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN LANTAI 1 KAMPUS II SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT KOTA METRO Agus Surandono; - Desmawan
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2014): November 2014
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v4i1.173

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan adalah untuk menganalisa dan merencanakan struktur kolom yang ideal serta beban-beban yang mempengaruhinya baik secara teori maupun penerapannya di lapangan pada pekerjaan pembangunan lantai 1 kampus II SD Muhammadiyah Metro Pusat Kota Metro yang nantinya hasil dari analisa ini dapat menghasilkan suatu perencanaan kolom struktur yang aman (kuat secara teknis) dan ekonomis (murah secara finansial).Perhitungan pembebanan yang dilakukan adalah :Perhitungan Beban MatiPerhitungan Beban HidupAnalisis Kombinasi Pembebanan (beban mati (D), beban hidup (L) dan beban gempa (E) menghasilkan 3 kombinasi pembebananPerhitungan Dimensi KolomPerhitungan Dimensi Kolom Akibat Beban Hidup dan Beban Mati (Kombinasi Pembebanan 1)Perhitungan Dimensi Kolom Akibat Beban Mati dan Beban Gempa (Kombinasi Pembebanan 2)Perhitungan Dimensi Kolom Akibat Beban Mati, Beban Hidup, dan Beban Gempa (Kombinasi Pembebanan 3)Perhitungan Tulangan Geser KolomPerhitungan Tulangan Geser Kolom Akibat Beban Hidup dan Beban Mati (Kombinasi Pembebanan 1)Perhitungan Tulangan Geser Kolom Akibat Beban Mati dan Beban Gempa (Kombinasi Pembebanan 2)Perhitungan Tulangan Geser Kolom Akibat Beban Hidup, Beban Mati dan Beban Gempa (Kombinasi Pembebanan 3)Hasil penelitian/analisa struktur yang dilakukan pada pekerjaan pembangunan lantai 1 kampus II SD Muhammadiyah Metro Pusat Kota Metro menghasilkan rencana/design struktur kolom untuk penulangan longitudinal, jumlah dan ukuran tulangan yang dibutuhkan adalah tulangan 12D16 dengan penyusunan tulangan dilakukan pada kedua sisi memanjang. Untuk tulangan geser, diperlukan tulangan geser dengan diameter 10 dan dipasang dengan jarak maximum 112 mm.