Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PEMBANGUNAN GEDUNG RAWAT INAP VIP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JENDRAL AHMAD YANI KOTA METRO Agus Surandono
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2016): Mei 2016
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v5i2.135

Abstract

Mengingat jumlah masyarakat yang menggunakan rumah sakit sebagai media penyembuhan kesehatan yang semakin meningkat, maka diperlukannya penambahan sarana dan prasarana baru pada RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro. Oleh karena itu pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan terus berupaya menyediakan sarana dan prasaranan kesehatan yang baik, salah satunya dengan kegiatan pengembangan pembangunan Rumah Sakit tahun anggaran 2015  yang dalam pelaksanaannya adalah pekerjaan pembangunan Gedung Rawat Inap VIP.Gedung Rawat Inap VIP merupakan unit/bagian dari rumah sakit yang harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Metro khususnya, masyarakat kabupaten / kota sekitarnya umumnya yang memerlukan penanganan kesehatan, dengan terlaksanya pekerjaan tersebut maka diharapkan proses pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Jendral Ahmad Yani  khususnya  diruang gawat darurat dapat secara maksimal mendukung dalam hal prasarananya.Dalam pelaksanakan pekerjaan di lapangan pekerjaan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), sehingga pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang telah di rencanakan.Pelaksanaan pekerjaan sudah dilaksanakan sesuai dengan gambar dan RAB yang telah ditawarkan pihak kontraktor ke pihak dinas terkait
ANALISA PERHITUNGAN STRUKTUR BETON PEMBANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN KAMPUS II UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO Agus Surandono
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2012): Mei 2012
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v1i1.220

Abstract

ANALISA PERHITUNGAN STRUKTUR BETON PEMBANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN KAMPUS II UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
DAMPAK PENGEMBANGAN DAERAH RAWA YANG TIDAK TERPADU TERHADAP KEKERINGAN DAN BANJIR Agus Surandono
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2012): November 2012
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v2i1.215

Abstract

Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui dampak dan pengaruh pengembangan lahan rawa yang tidak terpadu terhadap sistem hidrologis sungai terutama menyangkut dua masalah utama pengembangan sumber daya air yaitu banjir dan kekeringan.
DETEKSI KEBERADAAN AKUIFER AIR TANAH MENGGUNAKAN SOFTWARE IP2Win DAN ROCKWORK 2015 Eva Rolia; Agus Surandono
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v6i1.265

Abstract

Meningkatnya kegiatan produksi di pabrik - pabrik, perkebunan, industri kecil dan menengah yang ada di kelurahan Adi Jaya, Poncowati, Terbanggi Besar,Yukum Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Yang mengeksploitasi air tanah secara besar-besaran, yang menimbulkan perubahan fisik dan biologi seperti erosi, abrasi, sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman akuifer dan potensi air tanah di daerah penelitian dengan menggunakan alat goelistrik, pengolahan data lapangan menggunakan software IP2Win untuk mendapatkan nilai tahanan jenis aktual dan pemodelan 3D menggunakan software Rockwork 2015. Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah yang diteliti memiliki kedalaman akuifer yang bervariasi antar 1 meter sampai dengan lebih dari 100 meter dari permukaan tanah. Potensi air tanah juga sangat baik, terlihat dari ketebalan akuifer yang bisa mencapai lebih dari 90 meter. Jenis lapisan batuan yang terdapat pada daerah penelitian antara lain adalah pasir gravel, lempung berpasir, pasir berlempung, lempung dan batu kristalin. Lapisan didominasi oleh lapisan pasir yang diasumsikan banyak mengandung air, sedangkan jenis akuifer didominasi oleh akuifer bebas dan akuifer setengah tertekan
ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO Agus Surandono; Ardinal Putra Ariya
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2017): November 2017
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v7i1.663

Abstract

Kota Metro saat ini menjadi salah satu kota di Provinsi Lampung yang sedang berkembang pesat. Sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan yang ada di kota Metro, Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro sudah tentu seharusnya memiliki fasilitas parkir yang memadai dan lebih tertata untuk menampung kendaraan pengunjung maupun karyawan rumah sakit serta untuk menunjang pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai akumulasi parkir, durasi parkir, kapasitas parkir, indeks parkir dan parking turn over pada Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro. Survei dilakukan selama 7 hari. Pengamatan dilakukan selama 16 jam yaitu pukul 06.00 – 22.00 WIB. Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro ini meliputi survei Cordon Count atau medirikan pos – pos pencatat terpisah, dimana masing – masing pos menghitung jumlah kendaraan yang datang dan meninggalkan area parkir setiap interval waktu tertentu. Selain itu dilakukan juga survei Patrol Survey yaitu dengan melakukan pencatatan langsung nomor polisi kendaraan yang masuk dan keluar dari lokasi pada waktu interval waktu tertentu.Dari hasil analisis terhadap kapasitas kendaraan parkir pada Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro selama satu minggu pengamatan diperoleh jumlah akumulasi parkir kendaraan terpadat. Untuk kendaraan roda empat sebesar 29 kendaraan sedangkan untuk kendaraan roda dua sebesar 87 kendaraan. Untuk satuan ruang parkir kendaraan yang ada saat ini ialah 43 kendaraan untuk kendaraan roda empat dan 150 kendaraan untuk kendaraan roda dua. Dari nilai akumulasi parkir kendaraan tersebut diatas dapat dilihat bahwa kapasitas parkir kendaraan roda empat dan kapasitas parkir kedaraan roda dua masih dapat menampung jumlah kendaraan yang ada.Kata Kunci : Satuan Ruang Parkir, Kapasitas Parkir, Rumah Sakit
ANALISIS SIMPANG TANPA APILL PASAR PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Ida Hadijah; Hendi Prasetio; Agus Surandono
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v9i1.1043

Abstract

Simpang jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalulintas. Volume lalulintas yang dapat ditampung jaringan jalan ditentukan oleh kapasitas simpang pada jaringan jalan tersebut. Simpang Jl.Raya Metro Pekalongan-Jl.Pertanian-Jl.Raya Pekalongan Metro-Jl.Semangka, Pekalongan Lampung Timur berpotensi menimbulkan kecelakaan, antrian, kemacetan dan tundaan karena arus lalu lintasnya yang cukup padat terutama pada saat jam sibuk dengan berbagai jenis kendaraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja simpang empat tanpa APILL dari beberapa parameter antara lain kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan dan peluang antrian berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan data dengan Metode Survey di persimpangan. Survei lalulintas dilakukan pada jam-jam sibuk selama tujuh hari sehingga didapatkan volume lalulintas selama satu jam puncak dari seluruh hasil survei volume lalu-lintas untuk masing-masing lengan persimpangan. Dari hasil analisis pada Eksisting didapatkan nilai kapasitas sebesar = 2882,36 smp/jam, arus lalulintas = 2243,9 smp/jam, tundaan = 12,68 det/smp sehingga menghasilkan derajat kejenuhan (DS) sebesar = 0,778, nilai ini jauh dari nilai derajat kejenuhan yang di sarankan oleh MKJI 1997 yaitu DS sebesar = 0,75.Dari hasil analisis pada kondisi alternatif 2 yaitu pemasangan rambu larangan parkir dan  Pelebaran jalan Minor dan Utama didapatkan nilai kapasitas sebesar = 3016,14 smp/jam, arus lalulintas = 2243,9 smp/jam, tundaan = 12,08 det/jam sehingga menghasilkan derajat kejenuhan (DS) sebesar = 0,744. Nilai tersebut sudah dibawah 0,75 sesuai dengan saran MKJI 1997
STUDI PENGOLAHAN AIR HUJAN (AIR TANAH) TERHADAP MUKA AIR TANAH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERMEABILITAS LAPANGAN (SUMUR UJI) (Studi Kasus Pada Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Metro Selatan Kota Metro) Agus Surandono; Hardiyanto Probowo
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v6i2.425

Abstract

Air merupakan unsur yang sangat penting dan begitu besar peranannya bagi kehidupan semua makhluk di bumi. Oleh sebab itu makhluk hidup tersebut berhak mendapatkan air untuk kelangsungan hidupnya. Air juga merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan sehari-hari, termasuk kegiatan pertanian, perikanan, peternakan, dan sebagainya. Studi mengenai aliran air melalui pori-pori tanah diperlukan dan sangat berguna di dalam memperkirakan jumlah rembesan air di dalam tanah. Sifat tanah yang memungkinkan air melewatinya pada berbagai laju alir tertentu disebut permeabilitas tanah. Pengujian permeabilitas di lapangan akan dilakukan dengan cara membuat sumur uji yang akan dibuat di sekitar sumur galian dengan menggunakan alat permeabilitas lapangan. Sehingga dapat diketahui bagaimana daya serap air pada tanah pada Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Metro Selatan serta nilai koefesien permeabiltas lapangan pada daerah tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan alat uji permeabilitas di lapangan yang telah dimodifikasi menjadi lebih sederhana dan mudah penggunaannya. Alat ini bertujuan mempermudah pembacaan laju penurunan air dalam waktu tertentu. Alat modifikasi ini menggunakan pelampung yang dapat bergerak naik turun sesuai dengan ketinggian permukaan air dalam tabung (sumur) uji. Sehingga dapat diperoleh nilai koefisien permeabilitas yang akurat. Prinsip kerja alat modifikasi uji permeabilitas di lapangan ini cukup mudah dan sederhana. Mengisi tabung dengan air yang kemudian dilakukan pembacaan penurunan ketinggian air. Dari hasil pengujian permeabilitas di lapangan di 5 titik lokasi pengujian secara acak di daerah Kelurahan Rejomulyo didapatkan nilai permeabilitas yang berbeda-beda. Pada titik lokasi ke 5 dengan nilai rata-rata peremabilitas nya adalah 1,67427 x 10-5 cm/dtk menunjukan nilai permeabilitas yang lebih besar dari titik 3 dengan nilai rata-rata 1,23959 x 10-6 cm/dtk , hal ini menunjukan bahwa daya serap air pada tanah di Kelurahan Rejomulyo sedang pada saat musim penghujan. Dikarenakan tanah didaerah Rejomulyo mempunyai kandungan liat tanah. Sehingga pori-pori tanahnya kecil dan permeabilitasnya sedang, yang menyebabkan air mengalir tidak terlalu cepat.
ANALISA PERKERASAN LENTUR (Lapen s/d Laston) PADA KEGIATAN PENINGKATAN JALAN RUAS JALAN NYAMPIR – DONOMULYO (R.063) KECAMATAN BUMI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Agus Surandono; Rivan Rinaldi
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2015): Mei 2015
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v4i2.136

Abstract

Ruas jalan Nyampir – Donomulyo ( R.063 ) Kecamatan Bumi Agung, merupakan jalan Propinsi yang menghubugkan Kecamatan Bumi Agung dengan Kecamatan Sukadana. Dimana jalan tersebut mempunyai peranan penting dalam aktivitas perpindahan barang dan jasa. Dua daerah yang terhubung dan juga daerah yang dilalui perpindahan barang dan jasa akan memiliki dampak positif  terhadap perubahan perekonomian. Sehingga bisa juga Ruas Jalan Nyampir – Donomulyo menjadi salah satu faktor penting dalam pemerataan pembangunan. Ruas Jalan Nyampir – Donomulyo kondisi eksisting saat ini adalah Lataston (HRS-WC) dan Lapis Permukaan Penetrasi Macadam (LAPEN) dalam keadaan rusak sedang, maka dari itu bila tidak segera diperbaiki bisa membahayakan pengguna jalan yang melalui jalan tersebut, baik dari segi kenyamanan berkendara bahkan bisa menjadi penyebab kecelakaan, oleh karena itu ruas Jalan Nyampir - Donomulyo perlu ditingkatkan dari Lataston dan Lapen menjadi Laston.
ANALISA KOLOM STRUKTUR PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN LANTAI 1 KAMPUS II SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT KOTA METRO Agus Surandono; - Desmawan
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2014): November 2014
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v4i1.173

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan adalah untuk menganalisa dan merencanakan struktur kolom yang ideal serta beban-beban yang mempengaruhinya baik secara teori maupun penerapannya di lapangan pada pekerjaan pembangunan lantai 1 kampus II SD Muhammadiyah Metro Pusat Kota Metro yang nantinya hasil dari analisa ini dapat menghasilkan suatu perencanaan kolom struktur yang aman (kuat secara teknis) dan ekonomis (murah secara finansial).Perhitungan pembebanan yang dilakukan adalah :Perhitungan Beban MatiPerhitungan Beban HidupAnalisis Kombinasi Pembebanan (beban mati (D), beban hidup (L) dan beban gempa (E) menghasilkan 3 kombinasi pembebananPerhitungan Dimensi KolomPerhitungan Dimensi Kolom Akibat Beban Hidup dan Beban Mati (Kombinasi Pembebanan 1)Perhitungan Dimensi Kolom Akibat Beban Mati dan Beban Gempa (Kombinasi Pembebanan 2)Perhitungan Dimensi Kolom Akibat Beban Mati, Beban Hidup, dan Beban Gempa (Kombinasi Pembebanan 3)Perhitungan Tulangan Geser KolomPerhitungan Tulangan Geser Kolom Akibat Beban Hidup dan Beban Mati (Kombinasi Pembebanan 1)Perhitungan Tulangan Geser Kolom Akibat Beban Mati dan Beban Gempa (Kombinasi Pembebanan 2)Perhitungan Tulangan Geser Kolom Akibat Beban Hidup, Beban Mati dan Beban Gempa (Kombinasi Pembebanan 3)Hasil penelitian/analisa struktur yang dilakukan pada pekerjaan pembangunan lantai 1 kampus II SD Muhammadiyah Metro Pusat Kota Metro menghasilkan rencana/design struktur kolom untuk penulangan longitudinal, jumlah dan ukuran tulangan yang dibutuhkan adalah tulangan 12D16 dengan penyusunan tulangan dilakukan pada kedua sisi memanjang. Untuk tulangan geser, diperlukan tulangan geser dengan diameter 10 dan dipasang dengan jarak maximum 112 mm.
STUDI KEBUTUHAN FASILITAS PENYEBERANGAN JALAN DI RUAS JALAN PROKLAMATOR BANDAR JAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH (Studi Kasus Bandar Jaya Plaza - Komplek Pertokoan Bandar Jaya) Agus Surandono; Amri Faizal
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2015): November 2015
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v5i1.145

Abstract

Ruas jalan Proklamator Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah yaitu  pada titik ruas jalan Bandar Jaya Plaza – Komplek Pertokoan Bandar Jaya Lampung Tengah memperlihatkan ketidakteraturan atau kesemrawutan, pejalan kaki menyeberang melintasi ruas jalan tersebut  pada sembarang tempat yang tidak mempunyai fasilitas penyeberangan ditambah lagi ruas jalan tersebut merupakan akses jalan negara (lintas antar propinsi) yang selalu dilewati berbagai jenis kendaraan selama 24 jam . Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kondisi penyeberang jalan serta mencari hubungan persamaan antara volume lalu lintas dengan volume penyeberang serta menentukan fasilitas penyeberangan yang sesuai dengan karakteristik pejalan kaki di lokasi penelitian. Data yang diambil meliputi data volume penyeberang jalan dan volume kendaraan, sampel di sini diambil dari lokasi penyeberangan pada tujuh hari pengamatan selama 12 jam per hari pengamatan. Adapun langkah analisis yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah menghitung PV2, terdiri dari volume penyeberang (P) dan volume kendaraan (V) dan dicocokkan dengan persyaratan fasilitas penyeberangan pada ruas jalan yang ditinjau sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dari hasil penelitian didapat karakteristik penyeberang jalan didominasi oleh penyeberang jalan kategori mandiri, yaitu penyeberang jalan dengan usia ≥ 10 tahun atau < 10 tahun di dampingi orang dewasa dengan prosedur baku cara menyeberangnya mayoritas menggunakan cara menunggu sejenak lalu menyeberang dengan cara berjalan. Dari hasil analisis volume penyeberang jalan (P) dan volume kendaraan (V) pada lokasi penelitian diperoleh hasil P terbesar pada lokasi penelitian adalah hari sabtu sebesar 453 orang/jam, dan V terbesar pada lokasi penelitian adalah pada hari minggu sebesar 3.211 Kendaraan/jam > 750 Kendaraan/jam serta PV2 > 2 x 108 dengan nilai PV2 terbesar terdapat pada hari Sabtu pada jam 13.00 – 14.00 sebesar 5.159.759.632 . Sehingga untuk menunjang keselamatan para pejalan kaki dan kelancaran arus lalu lintas direkomendasikan dengan menggunakan fasilitas penyeberangan pelican cross dengan pelindung tanpa median”