Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Anti Korupsi Sebagai Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Sutanto, Alex Tribuana
Jurnal Terekam Jejak Vol 2 No 2 (2024): Edisi Khusus Ilmu Sosial
Publisher : Terekam Jejak Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13378109

Abstract

The high number of corruption cases in Indonesia requires schools to play an active role in instilling the values of integrity and motivating students to participate in efforts to prevent and eradicate criminal acts of corruption. This research was conducted to analyze efforts of preventing and eradicating about criminal acts of corruption through anti-corruption education in schools. The research was carried out in a normative juridical manner using qualitative descriptive analytical methods. The results of the research are that Anti-Corruption Education for school students provides motivation in efforts to prevent criminal acts of corruption through guidance on values education, namely good values. The Anti-Corruption Education learning model also needs to be an interesting subject and not monotonous. The material presented must strengthen cognitive aspects, and choosing creative learning methods is the key to success by optimizing students' intellectual, critical nature and ethical integrity, in which competent educators can fulfill roles as communicators, facilitators, and motivators.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, PELATIHAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) TBK KC MEDAN Anggoro, M Agung; Dermawan, Lucky; Butar Butar, Mario Nicholas; Faris, Salman; Sutanto, Alex Tribuana
Jurnal Ekonomi Bisnis Manajemen Prima Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Ekonomi Bisnis Manajemen Prima
Publisher : JEBIM Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jebim.v6i2.6566

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja, pelatihan, dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk KC Medan. Dengan metode penelitian kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 131 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja, pelatihan, dan motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja yang kondusif meningkatkan produktivitas, pelatihan yang efektif meningkatkan kompetensi, dan motivasi yang tinggi mendorong karyawan untuk bekerja lebih optimal. Variabel-variabel tersebut menjelaskan 68,8% pengaruh dari variabel independen terhadap kinerja karyawan, sementara 31,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Disarankan agar perusahaan meningkatkan kualitas lingkungan kerja, menyediakan program pelatihan yang relevan, dan mendorong motivasi karyawan melalui penghargaan dan pengembangan karier untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, PELATIHAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) TBK KC MEDAN Anggoro, M Agung; Dermawan, Lucky; Butar Butar, Mario Nicholas; Faris, Salman; Sutanto, Alex Tribuana
Jurnal Ekonomi Bisnis Manajemen Prima Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Ekonomi Bisnis Manajemen Prima
Publisher : JEBIM Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jebim.v6i2.6566

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja, pelatihan, dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk KC Medan. Dengan metode penelitian kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 131 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja, pelatihan, dan motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja yang kondusif meningkatkan produktivitas, pelatihan yang efektif meningkatkan kompetensi, dan motivasi yang tinggi mendorong karyawan untuk bekerja lebih optimal. Variabel-variabel tersebut menjelaskan 68,8% pengaruh dari variabel independen terhadap kinerja karyawan, sementara 31,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Disarankan agar perusahaan meningkatkan kualitas lingkungan kerja, menyediakan program pelatihan yang relevan, dan mendorong motivasi karyawan melalui penghargaan dan pengembangan karier untuk mencapai kinerja yang lebih baik.