Stevanus Pangestu
Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Does Internet Gaming Disorder Hinder Academic Performance? Erwin Bramana Karnadi; Stevanus Pangestu
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v6i12021p001

Abstract

Abstract: In 2018, the WHO has categorized gaming disorder as an official disease. One of the ways to estimate a person’s gaming disorder level or status is to use the IGD-20 Test. The purpose of our research is to determine whether or not internet gaming disorder (IGD) has a significant negative impact on academic performance using binary dependent and two-staged least squares models. We obtained data from 390 Indonesian university students, consisting of their academic performance, IGD level, gaming behavior, and several of their economic and demographic characteristics. We found that 5.13 percent of the respondents have IGD. Using both probit and logit models, we also found that GPA has no significant impact on a person’s probability to have IGD. Finally, using a 2SLS model, we discovered that IGD has no considerable effect on GPA. Instead, income and gender are proven to be significant predictors of GPA.Abstrak: Pada tahun 2018, Organisasi Kesehatan Dunia mengategorikan gaming disorder sebagai sebuah penyakit. Salah satu cara menentukan status atau tingkat gangguan ini ialah menggunakan tes IGD-20. Tujuan dari penelitian ini ialah menentukan apakah IGD memiliki dampak signifikan terhadap kinerja akademik. Penulis memperoleh data primer dari 390 partisipan mahasiswa terkait hasil studi atau kinerja akademik, tingkat IGD, perilaku bermain game, dan beberapa karakteristik demografik dan ekonomik. Penulis menemukan 5,13 persen partisipan menderita IGD. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan model probit dan logit, penulis menemukan indeks prestasi kumulatif tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kemungkinan memiliki IGD. Sedangkan pengujian menggunakan model two-stage least squares juga menunjukkan bahwa IGD tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks prestasi kumulatif. Variabel yang ditemukan sebagai determinan indeks prestasi ialah tingkat penghasilan dan gender.
The Determinants and Consequences of Tax Avoidance in Indonesia: The Effects of Top Management Characteristics and Capital Structure Stevanus Pangestu; Irenius Dwinanto Bimo
Studi Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol 1 No 2 (2018): Studi Akuntansi dan Keuangan Indonesia (SAKI)
Publisher : Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.898 KB) | DOI: 10.21632/saki.1.2.94-109

Abstract

Tax avoidance is the lawful minimization of income tax by employing legal methods. This study aims to assess the effects of top management characteristics and capital structure on tax avoidance, measured with Effective Tax Rate (ETR). Our panel data comprise public manufacturing corporations, observed from 2010-2015 (n= 452). Based on our panel analysis using random effects model on EView, we find that tax avoidance: (i) is negatively influenced by independent directors (ii) is positively affected by foreign directors; (iii) is influenced by capital structure, measured with firm leverage, and (iv) positively affects current profitability, measured with Return on Equity. Meanwhile, the influence of female directors are found to be nonexistent. We also offer empirical evidence that board of directors’ characteristics influence tax avoidance through financing decisions. The findings of this study suggest that firm capital structure determination is motivated by the intention to avoid taxes. Keywords: board characteristics, capital, structure, leverage, profitability, tax avoidance https://doi.org/10.21632/saki.1.2.94-109
Pengaruh Koneksi Politik terhadap Nilai Perusahaan Non-Keuangan Joseline Joseline; Stanley Frandy; Stevanus Pangestu
Studi Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol 4 No 1 (2021): Studi Akuntansi dan Keuangan Indonesia (SAKI)
Publisher : Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/saki.4.1.68-77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh koneksi politik terhadap nilai perusahaan di perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI pada periode 2017-2019. Pada penelitian ini, nilai perusahaan sebagai variabel dependen diukur menggunakan Tobin’s Q. Variabel independen dalam penelitian ini adalah koneksi politik yang diukur dengan menggunakan rumus proporsi dewan direksi dan dewan komisaris yang terkoneksi politik. Analisis data ini dilakukan dengan menggunakan teknik regresi data panel pada perangkat lunak EViews 10.0 dengan jumlah sampel sebanyak 186 perusahaan non-keuangan dan dengan tahun penelitian 2017-2019 (n=558). Regresi panel dengan model random effect menunjukkan hasil bahwa koneksi politik memiliki pengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan.