p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Aquatik
Asriaty Djonu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh penambahan daun kelor (Moringa oleifera) terfermentasi Rhizopus oligosporus terhadap kandungan nutrisi pakan ikan Asriaty Djonu; Sry Andayani; Happy Nursyam
Jurnal Akuatik Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Aquatik Edisi Oktober 2020
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.034 KB)

Abstract

Pakan ikan merupakan sumber nutrisi utama untuk pertumbuhan dan kelangusungan hidup ikan dalam kegiatan budidaya. Pakan ikan untuk kegiatan budidaya khususnya pembesaran, optimalnya membutuhkan kandungan protein lebih dari 30% dan nutrisi lainnya seperti lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pembuatan pakan komersil dan buatan sering dihadapkan dengan berbagai masalah berkaitan dengan ketersediaan bahan yang sulit diperoleh dan harganya yang tinggi. Penambahan daun kelor yang terfermentasi Rhizopus oligosporus pada pakan diharapkan dapat meningkatkan kandungan nutrisi pakan ikan. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menambahkan tepung daun kelor terfermentasi dengan konsentrasi berbeda yaitu 0,1,3,5 % pada pakan ikan dan menggunakan RAL sederhana dengan empat perlakuan dan tiga ulangan sebagai metode analisis data. Parameter yang diamati meliputi kadar air, protein, lemak, karbohidrat dan abu. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan 5% dengan kadar air 10%, kadar protein 36.75%, kadar lemak 9.61%, karbohidrat 34.74%, kadar abu 8.90%. Perlu penelitian lebih lanjut berkaitan dengan aplikasi pakan ini pada hewan uji untuk melihat reesponnya. Kata Kunci: Daun Kelor Terfermentasi, Nutisi, Pakan Ikan, Rhizopus oligosporus.
Kualitas Sifat Fisik Karaginan, Proksimat, dan Organoleptik Kappaphycus alvarezii pada Umur Panen Berbeda di Perairan Pasir Panjang Kota Kupang Lita Eriyanti Sindopong; Marcelien Dj Ratoe Oedjoe; Asriaty Djonu
Jurnal Akuatik Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.549 KB) | DOI: 10.1007/aquatik.v5i1.7080

Abstract

Penelitian ini dilakukan selama dua bulan di Perairan Pasir Panjang, Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan karaginan, proksimat, dan organoleptik rumput laut Kappaphycus alvarezii pada umur panen yang berbeda. Ciri-ciri bibit rumput laut yang digunakan yaitu memiliki talus yang banyak, masih muda, bercabang banyak dan terhindar dari penyakit. Rumput laut dibudidayakan menggunakan metode long line. Rumput laut di panen pada umur 25 hari, 35 hari, 45 hari, dan 55 hari. Setelah pemanenan rumput laut dikeringkan menggunakan sinar matahari, kemudian rumput laut diekstraksi menggunakan larutan KOH 4% dan akuades di Laboratorium Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Hasil penelitian menunjukkan kandungan karaginan tertinggi terdapat pada umur panen 55 hari 18.67%. Kekuatan gel tertinggi pada umur panen 55 hari 0.38 g/cm2. Kadar air berkisar 8.75%-10.50%. Kadar abu berkisar 0.75%-1.25%. Kadar lemak berkisar 4.80%-5.67%. Kadar protein berkisar 7.49%-13.54%. Kadar serat 5.63%-6.40%. Kadar karbohidrat berkisar 64.34%-71.56%. Uji organoleptik untuk spesifikasi warna memiliki skor berkisar 4.13-6.67. Spesifikasi aroma berkisar 4.73-5.80. Spesifikasi tekstur berkisar 4.80-6.20. Kata Kunci: Kappaphycus alvarezii, Karaginan, Organoleptik, Proksimat, Umur Panen.