Haris Apriyanto
Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, FPPB, Universitas Bangka Belitung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI KESESUAIAN LOKASI WISATA SELAM SEBAGAI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI PERAIRAN PANTAI TURUN ABAN SUNGAILIAT BANGKA Wahyu Adi; Haris Apriyanto; Umroh Umroh
Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan Vol 10 No 2 (2016): AKUATIK : Jurnal Sumberdaya Perairan
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Agriculture, Fisheries, and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.102 KB)

Abstract

Pantai Turun Aban terletak di Desa Matras Kelurahan Sinar Baru Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka dengan posisi geografis 1ᵒ48’2.97” LS dan 106ᵒ7’31.81” BT. Pantai Turun Aban memiliki keunikan berupa hamparan pasir putih dan susunan batu granit besar yang artistik serta memiliki potensi keanekaragaman hayati bawah air seperti terumbu karang yang cukup baik sehingga Pantai Turun Aban sering menjadi tujuan wisata bahari seperti menyelam. Belum adanya kajian mengenai potensi lokasi untuk kegiatan wisata selam menjadi hambatan dalam pengembangan wisata bahari di Perairan Pantai Turun Aban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lokasi wisata selam. manfaat dari penelitian ini memberikan informasi mengenai kesesuaian lokasi wisata selam. Penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2016 dengan mengambil data parameter kesesuaian wisata selam seperti : kecerahan perairan, kecepatan arus, kedalaman terumbu karang, tutupan terumbu karang, jumlah jenis bentuk pertumbuhan terumbu karang dan ikan karang. Data parameter dianalisis dengan metode skoring dan pembobotan kemudian disajikan dalam bentuk peta kesesuaian. Berdasarkan hasil pengukuran parameter abiotik diperoleh nilai kecerahan 100% - 41%, kecepatan arus <15cm/dt serta kedalaman terumbu karang 1,2 m – 6,5 m. Nilai parameter biotik tutupan terumbu karang 9% - 53%, jumlah bentuk pertumbuhan terumbu karang 5 – 7 jenis serta jumlah jenis ikan karang < 10 jenis. Hasil perhitungan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) menunjukan lokasi Cukup Sesuai (S2) untuk stasiun 1 dan 2 serta Sesuai Bersyarat (S3) untuk stasiun 3 dan 4.