ABSTRAKSebagaimana diketahui, hadis Nabi saw disampaikan lima belas abad yang lalu di tengah-tengah masyarakat jahiliah untuk berdialog dengan mereka. Dalam hal ini hadis tidak hanya ditujukan khusus untuk orang-orang Arab saja, melainkan untuk berdialog dengan masyarakat yang ada pada saatitu, sekarang, bahkan dengan generasi-generasi yang akan datang. Oleh karena itu, umat Islam dituntut untuk memahami hadis sesuai dengan kondisi sekarang, sebagaimana orang-orang Arab Jahiliah dahulu dituntut untuk memahaminya. Penelitian ini memakai penelitan siklus, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu catatan observasi jurnal harian dan hasil penelitian yang dilakukan sejak awal penelitian (pretest) sampai siklus berakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman mahasiswa dalam hadits kontekstual. Hasil dari penelitian ini, Pemikiran mahasiswa dalam memahami hadits kontekstual sudah tergolong cukup maju apalagi tuntutan mahasiswa untuk berfikir lebih maju menggambarkan bagaimana kritisnya pemahaman mereka dalam menganalisa suatu hadits apalagi pemahaman hadits kontekstual menggambarkan hadits tidak hanya dilihat dari sisi teksnya saja melainkan dari sisi situasi dan kondisi suatu zaman sehingga bisa berkembang. Namun perlu digaris bawahi bahwasannya meskipun pemikiran mahasiswa dalam pemikiran keilmuan hadits kontekstual berkembang namun tidak lepas dari dasar pemikiran Islam yang terdapat dalam Al-Qur’an.Kata Kunci: Analisis, mahasiswa, hadis kontekstualABSTRACTAs is known, the hadith of the Prophet was conveyed fifteen centuries ago in the midst of the ignorant people to have a dialogue with them. In this case the hadith is not only intended specifically for Arabs, but also for dialogue with the people that existed at that time, now, and even with generations to come. Therefore, Muslims are required to understand the hadith according to current conditions, as the Arabs of Jahiliyah were required to understand it. This study uses cycle research, the data collection techniques in this study are daily journal observation notes and the results of research conducted from the beginning of the study (pretest) until the cycle ends. The purpose of this study was to find out how students understand contextual hadith. The results of this study, students' thinking in understanding contextual hadith is quite advanced, especially the demands of students to think more advanced describing how critical their understanding is in analyzing a hadith, especially understanding contextual hadith describing hadith not only from the side of the text but from the situation and conditions. an era so that it can develop. However, it should be underlined that although student thinking in contextual hadith scientific thinking develops, it cannot be separated from the basis of Islamic thought contained in the Qur'an.Keywords: Analysis, student, contextual hadith