Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan berpikir kreatif siswa setelah menggunakan model pembelajaran active learning. Variabel bebas penelitian ini adalah “model pembelajaran active learning”, sedangkan variabel terikatnya adalah “kemampuan berpikir kreatif siswa”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bentuk penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi berjumlah 340 orang siswa, sedangkan sampel penelitian ini adalah 34 orang siswa kelas VIII E sebagai kelas ekspeimen dan 36 orang siswa kelas VIII F sebagai kelas kontrol dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampeling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakn teknik observasi lansung, teknik pengukuran dan dokuumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, soal tes dan angket. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 31,15 dan rata-rata postest 74,94,sedangkan rata-rata pretest kelas kontrol 29 dan rata-rata postest 62,08.Sedangkan setelah dihitung secara statistik dengan menggunakan uji-z dengan α=0,05 maka diperoleh nilai Zhitung 2,26 > Ztabel 1,96 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran menggunakan model active learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem pernapasan manusia. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Active Learning