<![CDATA[Penelitian ini dilakukan di SDN 56 Pekanbaru Jalan T.Cik Ditiro Sudirman. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan complex problem solving skills siswa sebelum dan sesudah diterapkannya metode outdoor learning. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-Experimental Design dengan menggunakan bentuk desain one group pretest posttest designdenganjumlahsubjeksebanyak19 siswa yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Dalam penelitian ini tidak menggunakan kelas pembanding namun sudah menggunakan tes awal sehingga besarnya efek atau pengaruh penerapan metode outdoor learning dapat diketahui secara pasti. Hasil penelitian menyatakan bahwa setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan SPSS dan Microsoft Excel, terdapatnya perbedaan complex problem solving skills siswa sebelum dan sesudah diterapkannya metode outdoor learning. Pada pretest memiliki nilai rata-rata sebesar 49,05 dengan nilai tertinggi 76 dan nilai terendah 11. Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan metode outdoor learning, hasil complex problem solving skills siswa meningkat secara signifikan yaitu memiliki nilai rata-rata sebesar 60 dengan nilai tertinggi 83 dan nilai terendah sebesar 16.Rata-rata peningkatan nilai pretest dan posttest adalah 0,21 dengan interpretasi rendah. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan complex problem solving skills siswa kelas V A SDN 56 Pekanbaru yang signifikan antara hasil pretest dan hasil posttest denganmenerapkan metode outdoor learning.]]>
