Artikel ini memaparkan tentang peningkatan kemampuan membaca permulaan pada anak umur 5-6 tahun melalui alat peraga mekatronik di TK Labor FKIP Universitas Riau. Peneliti menggunakan metode peneltian Tindakan Kelas (PTK). Teknik analisis yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara, selanjutnya akan di analisis secara teknik analisis kuantitatif. Subjek penelitian melibatkan 10 anak, tiga anak laki-laki dan tujuh anak perempuan. Penelitian menghasilkan peningkatan saat pra tindakan kelas siklus I dan II. Rata-rata persentase saat sebelum dilakukan tindakan memperoleh rata-rata persentase 43.13 dengan kriteria mulai berkembang (MB). Siklus I mendapatkan persentase rata-rata 53.86% dengan kriteria mulai berkembang (MB) dan siklus II mendapatkan persentase 78.96% dengan kritria berkembang sangat baik (BSB). Peningkatan tersebut dapat diartikan anak sudah mampu memahami huruf konsonan dan huruf vokal, mampu membedakan huruf abjad besar dan abjad kecil. Selain itu, sebagian anak mulai mampu memahami hubungan apa yang di ucapkan dengan tulisan dan sebagian anak mulai mampu membedakan kata dasar dan kata imbuhan, serta anak mampu untuk merangkai kata dasar dari suku kata. Dari hasil rata-rata persentase kemudian di analisis menggunakan rumus, hasil analisis keterampilan membaca permulaan pada pra tindakan ke siklus I memperoleh nilai peningkatan 24.62%. Kemudian, hasil dari siklus I dengan siklus II memperoleh nilai peningkatan 46.62%, dan hasil saat pratindakan dengan siklus II memperoleh nilai peningkatan 83.07%. Dapat disimpulkan upaya pengembangan kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan alat peraga mekatronik anak usia 5-6 tahun di TK Labor FKIP Universitas Riau mengalami peningkatan.