Sudjianto Sudjianto
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Struktur dan Pemakaian Keigo dan Perbandingannya dengan Undak Usuk Basa Sunda Muhammad Adji Pangestu; Sudjianto Sudjianto
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 3, No 1 (2021): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.314 KB) | DOI: 10.33751/idea.v3i1.3328

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang struktur dan pemakaian keigo dan perbandingannya dengan undak usuk basa Sunda, yaitu antara sonkeigo dengan lemes keur ka batur, dan kenjougo dengan lemes keur ka sorangan. Analisis perubahan strukturnya dilihat dari bagaimana suatu kata berubah menjadi ragam bahasa dengan tingkat honorifik yang lebih tinggi. Sedangkan analisis pemakaiannya diamati berdasarkan faktor-faktor penggunaanya seperti usia, status sosial dan sebagainya. Objek dalam penelitian ini adalah susunan pembentuk kalimat dan hal yang melatarbelakangi penggunaan keigo dan undak usuk basa yang dihubungkan dengan keadaan sosial masyarakat Jepang dan Sunda
Pragmatic Transfer in Intermediate Japanese Learners' Apology Speech Act Nuria Haristiani; Devy Christinawati; Sudjianto Sudjianto
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.v7i1.15260

Abstract

This study aims to investigate the apology speech act strategy employed by Japanese language learners at the intermediate level and the pragmatic transfer from L1 to L2 that occurs. The data for this study were gathered using the Discourse Completion Test (DCT), which examined four apology situations focusing on the relationships with the interlocutors. The subjects of this study were 53 intermediate Japanese learners. The collected data were then classified into eight strategies or semantic formulas. The pragmatic transfer in the learner's expression was divided into pragmalinguistic transfer and sociopragmatic transfer. This study found that several factors were related to the pragmatic transfer. First, learners translate L1 phrases literally to the L2, which leads to pragmalinguistic transfer. Second, many variations and combinations in Japanese words and sentences are difficult compared with expressions in Indonesian, especially in the "kasu-kariru" and "motte iku-motte kuru" context. Third, applying a pragmatic function from L1 to the L2, which leads to sociopragmatic transfer. This study is expected to give reference in speech act study, and help understanding interlanguage pragmatic of second language learners.
Analisis Tindak Tutur Yang Mengandung Implikatur Dalam Drama Ansangu Shinderera Byouin Yakuzaishi No Shohousen Saepul Abdul Ajis; Sudjianto Sudjianto; Helen Susanti
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 5, No 1 (2023): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/idea.v5i1.7893

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai jenis-jenis tindak tutur yang mengandung implikatur yang terdapat dalam drama Ansangu Shinderera Byouin Yakuzaishi No Shohousen. Fokus utama dari skripsi ini yaitu mengidentifikasi dialog pada drama yang masuk ke dalam lima kualifikasi tindak tutur menurut Searle yang terdapat maksud tersirat (implisit). Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori pragmatik yang mengkaji mengenai apa yang dimaksudkan oleh seseorang dalam tuturannya ketika berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Simpulannya adalah dalam drama Ansangu Shinderera Byouin Yakuzaishi No Shohousen ditemukan lima jenis tindak tutur ilokusi yang diklasifikasikan oleh Searle dan mengandung implikatur dengan maksud melarang, menolak, menyatakan kemampuan, keinginan, permintaan, permohonan, menyindir, dan perintah.
Penggunaan Keigo dalam Bahasa Jepang untuk Bisnis Yuniarsih Yuniarsih; Sudjianto Sudjianto; Fitri Fauziyyah
Chi'e: Journal of Japanese Learning and Teaching Vol 10 No 1 (2022): CHI'E Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang (Journal of Japanese Learning and Teaching
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/chie.v10i1.53104

Abstract

This study aims to describe politeness when performing speech acts in business using Leech's theory of politeness principles. The research object is the speech data of business people when interacting within one company or between companies. The research method used is descriptive qualitative research because it aims to describe linguistic phenomena naturally. Politeness is a rule of behavior determined and mutually agreed upon by a particular community, so politeness is also an agreed requirement in social behavior. In their interactions, business people must be polite. This is reflected in his speech with the perpetrator of the speech act. The study results indicate that in addition to being grammatically correct in terms of the form of Keigo itself, it must pay attention to language politeness. In general, using Keigo in business conversations in various social speech contexts emphasizes simplicity and respect. In addition, it also prioritizes wisdom and sympathy.