Abstrak Skripsi ini membahas tentang penggunaan ragam jenis bahasa sopan atau dalam bahasa Jepang disebut keigo, yang dianalisis berdasarkan dengan kondisi, situasi, usia, dan juga status sosial. Objek dalam penilitian ini adalah susunan pembentuk kalimat dan hal yang melatarbelakangi penggunaan keigo yang dihubungkan dengan keadaan sosial masyarakat oleh karakter Chitanda Eru. Keigo yang dituturkan oleh karakter Chitanda ini ada tiga jenis yaitu sonkeigo, kenjougo, dan juga teineigo. Dan hal yang melatarbelakangi karakter Chitanda tersebut selalu menggunakan keigo antara lain karena status kedudukan Chitanda yang memiliki latar belakang keluarga ternama dan cukup berpengaruh di kotanya, selain itu Chitanda juga merupakan seorang siswi berprestasi di sekolahnya, untuk menjaga kehormatan dan martabat keluarga, lalu Chitanda ingin menunjukan jati dirinya sebagai anak satu-satunya dari keluarga bangsawan, dan yang terakhir adalah rasa tanggung jawab terhadap keluarganya sangat besar. Karena di Jepang, dengan merendahkan diri dengan bahasa atau perilaku, tidak membuat pembicara akan dipandang rendah oleh lawan bicaranya, melainkan akan dipandang sebagai orang yang beretika dan sopan. Kata kunci: Keigo, Sonkeigo, Kenjougo, Teineigo, bahasa sopan, Chitanda Eru