Kunjungan balita ke posyandu adalah kunjungan yang dilakukan oleh ibu balita untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita. Posyandu merupakan pelayanan kesehatan awal yang penting bagi bayi dan balita. Namun, pada kenyataannya banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan posyandu karena sibuk dengan pekerjaan atau tidak memiliki waktu untuk membawa balita mereka ke posyandu, serta kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya memantau tumbuh kembang balita. Ada beberapa dampak yang dialami oleh balita jika ibu tidak aktif dalam kegiatan posyandu, antara lain ibu tidak mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai pertumbuhan normal balita, tidak mendapatkan vitamin A untuk kesehatan mata balita, serta tidak mendapatkan pemberian dan penyuluhan mengenai makanan tambahan. Sedangkan jika ibu balita aktif dalam kegiatan posyandu, maka ibu dapat memantau tumbuh kembang balitanya dengan baik. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu balita terhadap kunjungan balita ke posyandu di Desa Cangkuang Kulon. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain penelitiannya adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 96 ibu balita. Dari 96 ibu balita, yang memiliki pengetahuan baik memiliki presentasi kunjungan ke posyandu sebanyak 70 (73%) dan ibu balita yang memiliki pengetahuan kurang memiliki presentasi yang rendah atau tidak aktif, yaitu sebanyak 4 (4,2%). Ibu balita yang memiliki sikap positif memiliki presentasi kunjungan ke posyandu yang aktif yaitu sebanyak 73 (76,1%), sedangkan ibu balita yang memiliki sikap negatif memiliki presentasi kunjungan ke posyandu yang tidak aktif yaitu sebanyak 7 (7,3%) lebih besar dibandingkan dengan responden yang aktif berkunjung ke posyandu yaitu sebanyak 6 (6,2%). Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kunjungan balita ke posyandu.