Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kegagalan Pasar di Balik Ekspor Benih Lobster di Indonesia Sherlly Rossa; Silvestra Gratiana Tyas Vita Wimasari; Sulis Rahmawati; Teddy Aprilianto Thomas
Jurnal PolGov Vol 3 No 1 (2021): Jurnal PolGov Volume 3 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Departemen Politik dan Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.59 KB) | DOI: 10.22146/polgov.v3i1.2195

Abstract

Indonesia merupakan negara eksportir utama benih lobster pada negara-negara produsen lobster di dunia. Penetapan Permen KP Nomor 12 Tahun 2020 menjadi titik balik dengan asumsi kesejahteraan nelayan, peningkatan ekonomi, dan devisa menjadi dalih utama dalam proses penetapannya. Kausalitas yang dihasilkan dari penetapan Permen KP Nomor 12 memicu terjadinya suatu aksi tragedi sumber daya kepemilikan bersama yang dimanfaatkan sebagai lahan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya yang mencerminkan suatu paham merkantilisme. Selain itu, eksternalitas dan ketidakefisiensi pasar akan menjadi permasalahan baru yang berkepanjangan karena tidak terpenuhinya prinsip ekonomi yang berwawasan dan keberlanjutan lingkungan dalam proses pelaksanaannya. Adanya disparitas harga antara nelayan dan eksportir yang begitu terlihat menimbulkan pertanyaan bagi pemerintah mengenai dalih diberlakukannya Permen KP Nomor 12 Tahun 2020. Oleh karena itu, tulisan ini mencoba menganalisis dasar kebijakan Permen KP Nomor 12 Tahun 2020 dalam hubungan dengan keberlanjutan kesetersediaan sumber daya kelautan hingga implementasinya dalam mendorong net ekspor pertumbuhan ekonomi Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitif dan kualitatif berupa tabel, grafik, dan studi pustaka dari sumber relevan yang berhasil menjelaskan fenomena ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan sumber daya laut akan menjadi problematik bagi negara apabila kebijakan yang dikeluarkan dengan dalih kesejahteraan nelayan berbanding terbalik dengan tujuan utamanya.
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan Tingkat Pengangguran sebagai Variabel Moderasi Di Kabupaten Pamekasan Pada Tahun 2010-2020 Sulis Rahmawati; Indah Yuliana
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.459 KB) | DOI: 10.30651/jms.v7i3.12365

Abstract

Tujuan dari riset ini merupakan buat mengenali pengaruh pendapatan asli daerah terhadap pertumbuhan ekonomi serta mengenali apakah tingkat pengangguran memoderasi pengaruh pendapatan asli daerah terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pamekasan. Dalam riset ini, informasi yang digunakan dalam riset ini berjalan dari tahun 2010 sampai 2020 buat jangka waktu 10 tahun. Seluruh infromasi sekunder dalam riset ini bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pamekasan. Pengolahan infromasi memakai metode analisis regresi dengan bantuan SPSS 22. Metode pengumpulan data yang digunakan merupakan informasi BPS Pamekasan periode 2010-2020. Hasil riset menampilkan bahwa variabel bebas pendapatan asli daerah berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat pertumbuhan ekonomi. Tingkat pengangguran tidak dapat mengurangi dampak pendapatan lokal terhadap pertumbuhan ekonomi.Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Pertmbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TERHADAP KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI DESA CANGKUANG KULON KECAMATAN DAYEUKOLOT KABUPATEN BANDUNG PERIODE JANUARI-JULI 2024 Wulan Nur Insani; Ratih Ruhayati; Sulis Rahmawati
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 12 No 3 (2024): Vol 12 No 3 September 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i3.6438

Abstract

Kunjungan balita ke posyandu adalah kunjungan yang dilakukan oleh ibu balita untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita. Posyandu merupakan pelayanan kesehatan awal yang penting bagi bayi dan balita. Namun, pada kenyataannya banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan posyandu karena sibuk dengan pekerjaan atau tidak memiliki waktu untuk membawa balita mereka ke posyandu, serta kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya memantau tumbuh kembang balita. Ada beberapa dampak yang dialami oleh balita jika ibu tidak aktif dalam kegiatan posyandu, antara lain ibu tidak mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai pertumbuhan normal balita, tidak mendapatkan vitamin A untuk kesehatan mata balita, serta tidak mendapatkan pemberian dan penyuluhan mengenai makanan tambahan. Sedangkan jika ibu balita aktif dalam kegiatan posyandu, maka ibu dapat memantau tumbuh kembang balitanya dengan baik. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu balita terhadap kunjungan balita ke posyandu di Desa Cangkuang Kulon. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain penelitiannya adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 96 ibu balita. Dari 96 ibu balita, yang memiliki pengetahuan baik memiliki presentasi kunjungan ke posyandu sebanyak 70 (73%) dan ibu balita yang memiliki pengetahuan kurang memiliki presentasi yang rendah atau tidak aktif, yaitu sebanyak 4 (4,2%). Ibu balita yang memiliki sikap positif memiliki presentasi kunjungan ke posyandu yang aktif yaitu sebanyak 73 (76,1%), sedangkan ibu balita yang memiliki sikap negatif memiliki presentasi kunjungan ke posyandu yang tidak aktif yaitu sebanyak 7 (7,3%) lebih besar dibandingkan dengan responden yang aktif berkunjung ke posyandu yaitu sebanyak 6 (6,2%). Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kunjungan balita ke posyandu.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Membaca Permulaan dengan Menggunakan Model Belajar Picture and Picture pada Kelas II Sekolah Dasar Sulis Rahmawati; Ibnu Muthi
Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika Vol. 2 No. 3 (2025): Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/katalis.v2i3.2151

Abstract

Beginning reading skills are a foundational aspect of literacy development in elementary school students, particularly in the lower grades. However, field observations reveal that many second-grade students still struggle with understanding reading materials, recognizing syllables, and associating words with meaning. This study aims to examine the effectiveness of the Picture and Picture learning model in improving reading comprehension skills through a literature review approach. Data were collected from various sources, including literature, journals, and previous research that discussed beginning reading skills and the implementation of image-based learning models. The results indicate that the Picture and Picture model can enhance students’ interest, active participation, and comprehension of texts through engaging and contextual visual support. Images serve as a bridge between text and meaning, helping students to understand story sequences, identify characters, and develop vocabulary and logical thinking skills. Several previous studies analyzed in this research also demonstrated significant improvement in students’ reading abilities following the implementation of this model. Moreover, the model supports an enjoyable learning process, facilitates group collaboration, and builds students’ confidence in expressing ideas. Therefore, the Picture and Picture model is considered effective for use in early reading instruction in elementary schools, especially in creating an active, creative, and meaningful learning environment. This study is expected to serve as a reference for teachers in selecting appropriate teaching strategies to improve students' basic literacy