Harni Sepriyani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Pepaya (Carica papaya L) dengan Metode 2, 2 – Diphenyl - 1 – Picrylhydrazil (DPPH) Harni Sepriyani
Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia Vol. 9 No. 1 (2020): JPFI
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Jl. Kamboja Simpang Baru-Panam, Pekanbaru, Riau 28293 Telp. (0761) 588006, Fax. (0761) 588007 e-mail: editor-jpfi@stifar-riau.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51887/jpfi.v9i1.789

Abstract

Antioxidants are compounds that can inhibit or prevent the oxidation process of other compounds caused by free radicals. Free radicals can cause nucleic acid mutations. Based on the source, antioxidants are grouped into synthetic antioxidants and natural antioxidants. Papaya leaf is one of the plants used in traditional medicine which is considered a natural antioxidant. The purpose of this study was to study the antioxidant activity of papaya extract methanol through IC50 values. The method used in this research is 2,2-diphenyl-1-picrylhydarzil (DPPH) method. The results of this study are referred to as IC50 values ​​of 884.8272 ppm. This means that methanol extract papaya leaves has very weak antioxidant activity.
Pengaruh Tepung Sagu dan Kacang Merah terhadap Kadar Protein dalam Pembuatan Nastar Harni Sepriyani
Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia Vol. 9 No. 1 (2020): JPFI
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Jl. Kamboja Simpang Baru-Panam, Pekanbaru, Riau 28293 Telp. (0761) 588006, Fax. (0761) 588007 e-mail: editor-jpfi@stifar-riau.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51887/jpfi.v9i1.801

Abstract

Local food potential in Indonesia is very abundant, including cereals, palmae, tubers that thrive in almost all regions of Indonesia. Sago flour for making pastries (nastar) is rich in carbohydrates (starch) but is very low in other nutrients, especially protein content. Therefore, sago flour needs to be added with protein foods such as red beans. Red beans have a high enough protein content, red beans are made of flour and are used as additional ingredients in making pastries. In the study, a comparison of sago flour and red bean flour used was 25% sago flour: 75% red bean flour, 50% sago flour: 50% red bean flour, 75% sago flour: 25% kidney bean flour and 100% sago flour. . The results showed that the protein content was 4.51% - 9.38%.
The Development of Nanoparticle Formulation Fromhylocereus Polyrhizus (Hylocereuspolyrhizus) Skin Extract as a Moisturizer in Lip Balm Yulia Yesti; Mega Elfia; Budi Setiawan; Harni Sepriyani; Aulia Febriani
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Suppl. 5, No. 1 (2023)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v0i0.45975

Abstract

Kulit buah naga ( Hylocereus Polyrhizus ) merupakan limbah yang masih jarang dimanfaatkan dan sering di buang padahal banyak manfaat terkandung di kulit buah naga tersebut. Kulit buah naga memiliki kandungan antioksidan yaitu falvanoid, sebagai pelembab pada sediaan  lip balm.  Tujuan penelitian sebagai studi pengembangan formulasi sediaan nanopartikel . Lip balm mengandung zat pelembab bibir dan vitamin pada bibir oleh karena itu dibuat sediaan lip balm dalam bentuk nanopartikel bertujuan untuk pengembangan formulasi tersebut agar dapat diperoleh sediaan lip balm yang lebih optimal untuk kesehatan bibir Jenis penelitian ini eksperimantal, Penelitian ini ditujukan studi pengembangan formulasi sediaan Nanopartikel dari ekstrak kulit buah naga (hylocereus polyrhizus) sebagai Pelembab Pada Sediaan lip balm untuk mengetahui uji PSA, uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji titik lebur, uji iritasi dan uji kelembapan. Waktu Penelitian april sampai juni, penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmasi Universitas Ford De kock dan Laboratorium Universitas Andalas Padang. Analisis data yang digunakan dengan pengujian statiska menggunakan uji Wilcoxon. Pengujian terhadap nanopartikel ekstrak kulit buah naga  menggunakan PSA, Hasil penelitian diperoleh ukuran nanopartikel ekstrak kulit buah naga yaitu 30-98nm. Pengujian terhadap sediaan lip balm nanopartikel ekstrak kulit buah naga semua sediaan lip balm homogen, Memiliki ph 5, titik lebur 51°C, uji iritasi dilakukan selama tiga hari dengan mcenggunakan tikus sebagai sebagai hewan coba tidak ada terjadi iritasi pada tikus, dan uji kelembaban juga menggunakan tikus memberikan efek melembabkan setelah diolesi sedian lip balm dengan F0 tanpa ekstrak kulit buah naga diperoleh kelembaban dengan kadar air 32,73%, kadar minyak 27,63%. sediaan F1pakai ekstrak nanopartikel kulit buah naga diperoleh kelembaban dengan kadar air 43,96%, kadar minyak 26,1% sediaan lip balm. Nanopartikel Ekstrak kulit buah naga berpotensi sebagai pelembab pada pembuatan sediaan lip balm Disarankan kepada penelitian selanjutnya untuk mengganti pengikat pada pembuatan nanopartikel dengan maltodekstrin, agar didapatkan hasil dri spray dryer yang diinginkan. Perlu dilakukan penelitian sediaan lip balm nanopartikel ekstrak kulit buah naga dengan memvariasikan formulanya.