Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Kebutuhan Air Irigasi Di Daerah Irigasi Mrican Kanan Akibat Perubahan Tata Guna Lahan Rawa Saiful Arfaah; Iwan Cahyono
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v11i1.151

Abstract

Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang melakukan ekstensifikasi pertanian dengan jalan mengalih fungsikan lahan rawa di 6 desa di atas menjadi area persawahan. Dari data Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang luas total lahan hasil ekstensifikasi pertanian adalah 697 Ha. Dengan adanya penambahan luas lahan sawah tersebut, maka kebutuhan air untuk keperluan irigasi memerlukan pengkajian lebih lanjut. Kajian dilakukan dengan awal tanam yang direncanakan yaitu awal tanam Nopember 1, Nopember 2, Nopember 3, Desember 1 dan Desember 2. Dari hasil analisa diperoleh awal tanam dengan kebutuhan air maksimum untuk tanaman padi terjadi pada awal tanam Nopember 3 musim kemarau 2 sebesar 110456,5 m³/Ha. Kebutuhan air maksimum untuk tanaman palawija terjadi pada awal tanam Nopember 3 musim kemarau 2 sebesar 9594,29 m³/Ha. Sedangkan kebutuhan air maksimum untuk tanaman tebu terjadi pada awal tanam Desember 2 musim kemarau 2 sebesar 13012,66 m³/Ha. Kekurangan volume air maksimal pada kondisi eksisting terjadi pada awal tanam Desember 1 musim kemarau 1 sebesar 12210911 m3. Sedangkan kekurangan volume air maksimal pada kondisi setelah ekstensifikasi terjadi pada awal tanam Desember 1 musim kemarau 1 sebesar 131571688 m3
Analisis Kinerja Simpang Tiga Pulorejo Kec. Ngoro kabupaten jombang (Jalan Raya Blimbing – Pulorejo) Iwan Cahyono; Ruslan Hidayat
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v11i1.157

Abstract

Masalah lalu lintas sering dijumpai di berbagai daerah khususnya pada persimpangan, salah satunya persimpangan di jalan raya blimbing - pulorejo. Jalan ini mempunyai beberapa titik rawan kecelakaan dan kemacetan diantaranya simpang pulorejo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja simpang pada kondisi saat ini serta memberikan rekomendasi perbaikan kinerja simpang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pedoman Kapasitan Jalan Indonesia (PKJI 2014). Data primer dalam penelitian ini meliputi data geometrik, data kondisi lingkungan, dan arus kendaraan. Sedangkan data sekunder adalah data jumlah penduduk dan penelitian terdahulu. Berdasarkan hasil analisis pada kondisi saat ini (existing) di simpang pulorejo didapat nilai derajat kejenuhan (Dj) setiap lengannya tidak sesuai dengan syarat standart Dj < 0.85. Nilai derajat kejenuhan pada lengan selatan sebesar 0.87, lengan barat 0.87, dan lengan utara 0.87. Panjang antrian yang terjadi pada setiap lengan yaitu untuk lengan selatan 147 m, lengan barat 167 m, dan lengan utara 120 m, dan tundaan simpang rata-rata di simpang pulorejo diperoleh 56.94 det/skr. Dari kondisi eksiting yang ada perlu diberikan alternatif-alternatif solusi untuk meningkatkan kinerja simpang. Ada tiga alternatif pada penalitian ini dan di ambil alternatif terbaik yaitu alternatif III dengan pelebaran jalan pada semua lengan, merancang garis henti baru pada setiap lengan dan melakukan rekayasa lalu lintas. Dari alternatif ini diperoleh nilai derajat kejenuhan 0.67 pada setiap lengannya, sehingga panjang antrian pada lengan selatan 42 m, lengan barat 48 m, dan lengan utara 44 m. Tundaan simpang rata-rata diperoleh 24.48 det/skr
Analisis Perubahan Type Jalan KH. Wakhid Hasyim Kabupaten Jombang Iwan Cahyono; M. Zainul Arifin
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan KH. Wahid Hasyim adalah jalan type 2/2UD, merupakan salah satu jalur utama transportasi yang memegang peranan penting dalam lalu lintas di Kabupaten Jombang. Hal ini disebabkan karena jalur tersebut berada dalam perkotaan yang cukup padat lalu lintasnya, yang terbentang mulai dari kawasan simpang ringin contong hingga simpang perlintasan kereta api sebelah timur stasiun kereta api Jombang. Guna meningkatkan kapasitas dan kinerja jalan akan dilakukan upaya penataan ruas jalan tersebut. Jalan KH. Wahid Hasyim adalah ruas jalan yang terbagi menjadi 4 (empat) segmen jalan. Volume lalu lintas jam puncak untuk saat ini total dua arah di Segmen I : 1409,3 smp/jam; Segmen II : 1242,8 smp/jam; Segmen III : 1051,6 smp/jam, dan Segmen IV : 1449,1 smp/jam.Kinerja jalan kondisi saat ini untuk type eksisting, type rencana 1, dan type rencana 2 di Segmen I s/d Segmen IV JL. KH.Wahid Hasyim masih berkinerja baik dan kondisi arus lalu lintas stabil (DS<0,75). Kinerja jalan pada UR-10 tahun untuk type rencana 2 di Segmen I s/d Segmen IV JL. KH.Wahid Hasyim kinerjanya baik memenuhi persyaratan MKJI 1997.
KAJIAN KINERJA RUAS JALAN ADITYAWARMAN KABUPATEN JOMBANG DENGAN ADANYA RENCANA PELEBARAN JALAN Iwan Cahyono
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v12i2.170

Abstract

Peningkatan volume arus lalu lintas akan menyebabkan perubahan perilaku lalu lintas suatu ruas jalan khususnya di jalan perkotaan. Peningkatan ini diakibatkan oleh bertambahnya jumlah penduduk dan kepemilikan sarana transportasi. Sehingga dibutuhkan ruang yang cukup pada prasarana lalu lintas seperti jaringan jalan, maupun tempat parkir. Penelitian ini dilakukan pada ruas jalan Adityawarman Kabupaten Jombang dengan tujuan untuk menentukan kapasitas ruas jalan pada kondisi eksisting maupun rencana. Untuk itu dilakukan survey selama 3 hari (dimulai dari jam 6.00 pagi sampai dengan jam 19.00 wib) untuk mendapatkan data primer berupa volume lalulintas, data hambatan samping serta data geometrik jalan. Kemudian proses analisis mengunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 (PKJI 2014). Hasil analisis dengan PKJI 2014 pada ruas jalan Adityawarman Kab. Jombang diperoleh nilai kapasitas jalan eksisting (C) adalah 1433,5 skr/jam, nilai derajat kejenuhan (Dj) sebesar 0,49, kecepatan tempuh (Vt) sebesar 30 km/jam. Sedangkan dengan adanya rencana pelebaran jalan pada lima tahun yang akan datang, diketahui terjadi peningkatan kinerja jalan sebesar 36%, kapasitas jalan menjadi 2559,83 skr/jam, nilai derajat kejenuhan sebesar 0,36, dan kecepatan tempuh sebesar 34 km/jam. Untuk estimasi kinerja ruas jalan Adityawarman pada masa yang akan datang setelah adanya rencana pelebaran jalan, umur kelayakan kinerja sampai tahun ke-19.