Megawati Megawati
Universitas Cokroaminoto Palopo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kualitas Tes Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Pengetahuan Komputer Jusrianto Jusrianto; Abdul Zahir; Megawati Megawati
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2018): October - December
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.946 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.1.1.2018.7

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas soal ujian akhir semester ganjil tahun 2016/2017 mata kuliah pengetahuan komputer di Universitas Cokroaminoto Palopo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ex-post facto dengan jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah soal ujian semester dan seluruh jawaban peserta didik pada ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari lima kelas yaitu kelas TI 1B, TI 1D, TI 1E, TI 1I dan Kelas Matematika 1A. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program Anates Versi 4 dan perhitungan manual dengan bantuan Program Ms Excel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat kesukaran soal ujian akhir semester mata kuliah Pengetahuan Komputer di Universitas Cokroaminoto Palopo tahun akademik 2016/2017 menunjukkan bahwa soal yang termasuk kategori sukar berjumlah 5 soal (12.5%), soal yang termasuk kategori sedang berjumlah 23 soal (57.5%), dan soal yang termasuk kategori mudah berjumlah 12 soal (30%), dan daya beda soal ujian akhir semester ganjil mata Pengetahuan Komputer di Universitas Cokroaminoto Palopo tahun akademik 2016/2017 menunjukkan bahwa soal dengan daya pembeda jelek berjumlah 18 soal (45%), soal dengan daya pembeda cukup berjumlah 16 soal (40%), soal dengan daya pembeda baik berjumlah 6 soal (15%) dan tidak ada soal dengan daya pembeda yang baik sekali (0%).
Konsep Siri` dalam Budaya Luwu dan Relevansi dalam Pembelajaran PPKn Megawati Megawati; Sunarni Yassa; Nurul Ain Islami
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i3.446

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Penerapan Konsep siri` dalam Lingkungan SMA Negeri 8 Luwu Utara. (2) relevansi budaya siri` peserta didik SMA Negeri 8 Luwu Utara dalam hubungannya dengan pembelajaran PPKn. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mewawancarai guru dan peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis data data Miles dan Huberman. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Penerapan konsep siri` dalam lingkungan SMA Negei 8 Luwu Utara telah sepenuhnya terlaksanakan dengan sangat baik berdasarkan diterapkannya 4 (empat) komponen nilai-nilai budaya Luwu yakni nilai Adele` (Adil), nilai Lempu`(Jujur), nilai Tengeng (Benar) dan nilai Getteng (Konsisten/Teguh). Hal tersebut terbukti dengan guru yang memberikan contoh teladan bagi peserta didik dalam berperilaku adil dengan tidak membeda-bedakan teman, berperilaku jujur dalam berkata, berpakaian sekolah sesuai dengan tata tertib sekolah dan konsisten dengan tepat waktu dalam mengumpulkan tugas. (2) Budaya siri` Peserta Didik SMA Negeri 8 Luwu Utara memiliki relevansi yang kuat terhadap pembelajaran PPKN yaitu dalam hal norma. Norma tersebut terdiri dari 3 (tiga) macam, yakni norma agama, norma hukum dan norma kesopanan
Simbol dan Makna Walassuji dalam Adat Pernikahan Masyarakat Bugis Sunarni Yassa; Megawati Megawati
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i1.1148

Abstract

Konsep Walassuji ditempatkan secara horizontal dengan dunia tengah. Masyarakat Bugis memandang dunia sebagai sebuah kesempurnaan yang meliputi empat persegi penjuru mata angin, yaitu timur, barat, utara, selatan. Secara makro, alam semesta adalah satu kesatuan yang tertuang dalam sebuah simol aksara Bugis-Makassar, yaitu, „sa‟ yang berarti seua artinya tunggal atau Esa. Begitu pula secara mikro, manusia adalah sebuah kesatuan yang diwujudkan dalam sulapa’ eppa. Berawal dari mulut manusia segala sesuatu dinyatakan, diaplikasikan, dalam perbuatan, dan mewujudkan gambaran jati diri manusia. Walasuji selain digunakan sebagai pagar atau baruga yang biasanya dilihat depan rumah mempelai. Walasuiji juga dapat digunakan sebagai wadah buah dalam hajatan pernikahan, juga digunakan sebagai wadah sesajen yang beriisikan makanan yang telah diolah lalu diberikan kepada dewata Walasuiji juga dapat digunakan sebagai wadah buah dalam hajatan pernikahan, juga digunakan sebagai wadah sesajen yang beriisikan makanan yang telah diolah lalu diberikan kepada dewata. Walasuji sebagai pagar bambu dalam acara pernikahan dan berbentuk belah ketupat atau sulapa eppa yang merupakan bentuk mistis kepercayaan Bugis-Makassar klasik yang menyimbolkan susunan semesta seperti, api, air, angin, tanah. Kemudian metode pengumpulan data, yakni observasi dan wawancara, selanjutnya melakukan interpretasi data